🍂Lima Belas🍂

12.8K 679 24
                                    

Aku mandi super cepat, tetapi meskipun begitu, aku tetap memperhatikan kebersihanku. Bahkan, aku sampai tiga kali sikat gigi karena aku benar-benar meminimalisir tidak ada bekas makanan yang tersisa.

Setelah dirasa sempurna, aku menyemprot minyak wangi sebelum akhirnya menghampiri Kak Gandra. Aku sempat melirik ke arah jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas lewat empat puluh lima menit yang berarti waktuku hanya tersisa lima belas menit lagi.

"Kak Gandra," aku memutar tubuhku membuat dress hitam yang aku pakai ikut berputar, "aku cantik nggak?" tanyaku.

Kak Gandra meletakkan ponselnya di meja sebelum menatap lurus ke arahku. Matanya seolah memindai  tubuhku dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Cantik," jawabnya singkat.

Aku tersenyum lalu buru-buru naik ke atas ranjang dan menarik Kak Gandra agar duduk menghadapku. "Minta apa kamu?" Kak Gandra melepas tanganku yang baru saja menempel di bibirnya, "apa pun saya berikan, kecuali s*x, Nda."

"Iya, enggak," aku menunjuk ke arah bibirku yang sudah aku poles lipstik tiga kali, "cium aku."

Pria itu hanya terdiam. Membuat aku menarik napas panjang. "Sudah tinggal beberapa menit lagi ini. Cium aku Kak!"

Dia berdeham lantas mengecup bibirku sekilas. "Sudah," ucapnya.

Aku menggeleng. "Bukan begitu. Cium aku seperti seorang pria yang begitu mencintai pasangannya Kak."

Tanpa berbicara lagi, Kak Gandra melakukan apa yang aku inginkan. Di sela-sela kegiatan kami, aku teringat seluruh perlakuan manis yang Kak Gandra lakukan hari ini untukku. Aku benar-benar menyukai caranya yang begitu memperhatikan hal-hal kecil tentangku. Caranya yang berusaha membuat aku bahagia.

Pokoknya aku suka semua perlakuan yang Kak Gandra hari ini.

"Kak," aku melepaskan ciuman kami lantas menatapnya lekat, "boleh nggak aku minta permintaan tambahkan?"

Pria itu terdiam menatapku lekat.

"Boleh enggak kalau Kak Gandra memperlakukan aku kaya gini setiap hari? Aku mau merasakan kepedulian, perhatian, dan cinta dari Kak Gandra setiap hari. Hari ini aku benar-benar merasakan semua itu kak."

Kak Gandra menggeleng. "Enggak bisa."

Aku menatapnya kecewa. "Kenapa? Paling tidak, kasih aku perhatian kecil kak setiap hari. Sederhana aja."

Kak Gandra tetap menggeleng lantas dia menunjuk ke arah jam dinding. "Sudah jam dua belas lewat dua menit," dia menggeser tubuhnya menjauh, "terima kasih sudah menjadi partner bermain peran yang baik hari ini, Nda."

Dadaku mendadak tercekat.

Padahal dari awal aku tahu dia memperlakukan aku dengan begitu baik hari ini hanya karena sandiwara. Bukan murni sebuah ketulusan. Namun, sialnya aku benar-benar menikmati sandiwara yang dia mainkan. Saking menikmatinya, aku sampai terbawa perasaan dan mulai berharap bahwa ini adalah sungguhan.

"Tapi aku suka cara Kak Gandra memperlakukanku hari ini," ucapku dengan napas yang tercekat.

Kak Gandra memosisikan bantal guling di antara kami. "Bermain perannya sudah selesai, Nda. Tidur. Besok kita bermain peran hanya di depan Mine," ucapnya dengan posisi tidur yang membelakangiku.

Aku menjatuhkan kepalaku di atas bantal, aku menutup mata dan menangis. Aku sudah menggigit bibir dalamku rapat-rapat, berusaha menahan isak tangis. Namun, beberapa kali isak tangis lolos dari mulutku karena aku enggak mampu menahannya.

"Cinderella sudah kembali menjadi manusia biasa. Jad, berhenti nangis, berisik!"

Kurang tepat.

Cinderella kini sudah kembali menjadi upik abu.

Begitu lebih tepat.

Teruntuk yang mau cepat, sekarang sudah tersedia versi baca duluan sampai part ke-24!

Teruntuk yang mau cepat, sekarang sudah tersedia versi baca duluan sampai part ke-24!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pembelian dapat melalui Karyakarsa versi web atau WhatsApp (085810258853)

Cara pembelian melalui Karyakarsa
(Versi Web)

1. Masuk ke website Karyakarsa
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya.
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut.
4. Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".

Mutualism MarriageWhere stories live. Discover now