46. Segala Hal yang pernah Terlintas

857 58 7
                                    

Setelah dari kantor ayahnya,Ade kembali ke rumah untuk mengambil semua pakaian yang sudah disiapkan oleh bi Jum.

"Cewek tapi ga bisa diajak rapi!" dumel Ade yang sedang merapikan buku-buku di meja Dea. Ini adalah hal langka dimana meja Dea dipenuhi buku.

"Sesukanya gue sama buku,ga sampe buku tua gue baca!"

Bruk!

Satu buku yang jatuh membuat Ade mengerang tertahan.

"Buku dari mana-" Perkataan Ade terhenti saat melihat buku berjudul 'segala hal yang pernah terlintas'

Buku yang aneh,pikirnya.

Ia membawa buku itu keluar kamar,duduk di balkon dan mulai membuka lembar demi lembar kertas usang yang tua.

Buku ini hadiah dari bunda,dia bilang tulis apapun disini kalo Dea udah ga sama bunda.

Diusia 4tahun Dea memulainya.

Langit Adirsyadra dan Bella Saphira,itu kedua orangtuanya. Setiap hari tidak ada kata damai,mereka selalu bertengkar karena berbeda argumen dan ga mau ada yang ngalah.

Perdebatan hingga kekerasan fisik terjadi,bunda nya pergi tanpa pamit dari rumah dan ayahnya bawa Dea ke tempat asing yang ia pikir,tempat itu indah,ternyata disitu lah kisah sedihnya dimulai.

Perempuan seumuran bunda,Senja Andromeda namanya. Kata ayah dia bakal jadi ibu baru dan Dea bakal punya abang.

"Cantiknya,siapa nama kamu? Kenalin tante Senja bakal jadi mama kamu dan ini Elbra abang kamu." Wanita itu memperkenalkan laki-laki 3tahun diatas Dea.

"D-dea," jawabnya.

Jujur sebenarnya ia takut untuk memulainya,tapi mau gimana lagi,ini takdirnya.

Diusianya yang baru 5tahun,Dea udah merasakan bagaimana kejamnya seorang ibu tiri yang lebih kejam daripada yang ada di dongeng.

"Ck,anak ga guna! Ngapain juga lo harus ikut Langit kesini,ha?!!" murka Senja.

Dea ga bisa berbuat apa-apa,cuma bisa nangis dan panggil bunda nya yang entah sekarang ada di mana.

Senja adalah perempuan yang tidak terlalu baik saat sisi lainnya muncul. Dia baik waktu didepan Langit,saat dibelakang Langit,ia menyiksa Dea tanpa ampun,apapun kesalahannya.

Semua itu ia dapatkan dari pertama menginjakkan kaki dirumah megah itu. Rumah megah namun penuh siksaan.

Di ruangan yang gelap dan sempit itu tempat yang sering digunakan sama mama Senja untuk nyiksa Dea yang masih kecil. Yah,udah ga heran lagi kenapa dia sebenci.

Selain Langit lebih sayang putrinya,dia juga jarang bisa berduaan sama suaminya. Dia ingin Dea pergi,namun selalu ditahan dan dikurung. Aneh bukan?

Beberapa tahun berlalu begitu saja. Tinggal dengan ibu tiri itu tidak buat Dea bahagia,setiap ia bertanya di mana bunda?

"Bunda ga ada,yang ada mama." Itu jawaban yang selalu keluar dari mulut Langit.

Gue mau bunda bukan mama!

Saat usianya udah 12 tahun,ia baru tau kalo sebenarnya mereka memanfaatkan keberadaan Dea dirumah ini.

Mereka memanfaatkan Dea hanya untuk harta. Dua keluarga yang saling terikat janji dan gue korban dari perjanjian itu.

Katanya saat usia Dea 17tahun,ia akan dijodohkan dengan laki-laki yang bahkan dia sendiri tidak mengenalinya.

DEADE [END]Where stories live. Discover now