DEADE [END]

30. Nyatanya

Assalamu'alaikum!!
Janlup votment okei
Sorry typo,makasih udh mampir
Happy reading!!!

Setelah diskusi panjang tadi malam soal rumah. Deade memutuskan untuk patungan saat membeli rumah. Dea saja tidak tau rumah yang akan di beli itu seperti apa. Penting bayar gitu aja.

"De...Dede...bangun dong,udah pagi. Katanya mau liat rumah baru." Ade mengelus pipi gembul Dea.

Dea menggeliat pelan,menenggelamkan wajahnya ke selimut tebal bermotif kuda Nil. Jangan ditanya siapa yang milihin.

Ade menyikap selimut tebalnya menampakkan Dea yang masih tidur, "De...kok tidur lagi,ayo siap-siap. Kita pindahan sekarang."

"Males kak," ujar Dea dengan suara serak.

Mata Dea terbuka secara tiba-tiba. Ia lupa jika harus pergi meninjau Del cafe.

"Gue telat!!" Dea menyibak selimutnya dengan cepat,ia berlari ke kamar mandi.

"Mau kemana?" tanya Ade saat melihat Dea terburu-buru akan pergi.

"Mau ke Del cafe,lupa kalau hari ini hari Minggu."

"Ke rumah kita?"

"Besok aja,gue buru-buru. Serius valid no debat! Assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumsalam,sepenting itukan Del cafe,sampai lupa kalau mau pindah rumah?"

***

"Sorry,sorry. Gue telat," ujar Dea tak enak pada anggota Delandaz yang lain.

"Lo kenapa dah,tumben banget pagi-pagi udah kesini," heran Grata yang baru saja bangun dari bogan. Terlihat ia masih memakai piyama bergambar patrick.

"Katanya mau ke Del cafe,gimana si!"

Grata membuka matanya terkejut, "Apa!? Ke Del cafe?! Kenapa ga ada yang bilang asw!!"

Grata berkacak pinggang,berjalan mencari Alan. "Alan!! Ngajak baku hantam lo,ha!?"

"Pagi-pagi udah teriak-teriak kaya mak-mak kompleks aja lo!" protes Bayu.

"Lo kenapa ga bilang kalau mau ke Del cafe,nyet!"

"Lo ga nanya,bege!"balas Alan.

"Lo introspeksi diri dong! Gue kan anggota Delandaz,kaga lo kasih tau!"

"Kalau kemarin dikasih tau kan gue bisa ke salon dulu!" Grata dengan cepat mandi sambil ngomel-ngomel ga jelas.

"Ngapain lo ke salon?"

"Berak!" balas Grata berteriak dari dalam kamar mandi.

"Bego,disini aja ada kamar mandi pake ke salon segala," sahut Angga.

"Lo yang bego!"

"Cepet siap-siap! Debat mulu kaya cewek lo semua,ribet!" Dea menengahi debat unfaedah.

"Maskulin gue lo kemanain anjing?!" Grata mengobrak-abrik isi kotak perlengkapan miliknya.

Toge menggambil kembali maskulin yang Grata ambil dari atas meja.

"Punya gue!"

"Tai lo!"

"Jijik! Lo mau?" tawar Toge.

"Bego! Cepet mana sisir primadona bang Grata ganteng?!"

Bobby berujar mencibir Grata sembari menaikkan resleting celananya. "Lo ga ada unsur ganteng-gantengnya bang. Asw!!"