DEADE [END]

33. Asik Main!

Yang udah deg-degan? Okeke langsung saja.

Janlup votment ngokey!!!
Happy reading!!!

"Kak..."

"Sabar de,susah masukin nya," balas Ade setengah berteriak.

"Sempit bangettt," keluh Ade.

Dea memutar bola matanya jengah, "Bukan anunya yang sempit,tapi punya kaka aja yang gede."

"Gede-gede gini megasa." Lagi fokus masih aja bisa sombong.

"Megasa?"

"Menawan,gagah,perkasa," jelas Ade dengan bangga.

"Menawan,gagah,perkasa konon! Dimasukin aja susahnya nauzubillah!"

"Punya dede aja yang sempit!" balas Ade tak mau kalah.

"Punya dede sempit! Dari sananya udah kaya gitu,terima aja kali!"

"Iyaiya! Tapi kan punya kaka megasa. Kalau punya dede apa?"

"Macan aja,bagus kok. Kaka suka," lanjut Ade menjawab pertanyaannya sendiri.

"Macan?"

"Manis dan candu," ujar Ade dengan senyum manis. Senyum manisnya ini pasti ada maunya.

"Nyenyenye! Cepet,masukin!"

"Iya sayang,tahan sebentar." Sial! Pipi Dea merona saat dipanggil sayang untuk pertama kalinya. Ribuan kupu-kupu seakan menggelitik perutnya. Tapi Dea tahan agar tidak tersenyum sedikitpun.

Tetep cuek walau aslinya baper

.
.
.
.

Heyyo pikirannya treveling kemana?

Lanjut dah...

"Udah belum kak? Capek tau!" kesal Dea yang sedari tadi berdiri menghadap tembok sambil menutup matanya.

Baju Ade yang dipakai tadi basah karena susunya tumpah,ambil baju main ambil ga liat-liat. Alhasil,malah ambil baju Dea dan maksa mau dipake.

"Udah selesai," balas Ade dengan santai ia berkaca melihat seberapa gantengnya dia.

"Lucu juga," lirih Dea masih dapat didengar Ade.

"Kaka emang lucu." Kan PD nya meroket lagi.

"Hih! Apa sih! Cepet nyalain!" titah Dea. Ia sedang menata bantal agar enak saat akan main.

Click

"De,bajunya buat kaka ya? Berasa dipeluk dede kalau dipakai," pintanya dengan nada gemas.

Hoodie berwarna pink dengan gambar dinosaurus dibagian depan. Itu hadiah dari Ziko (teman El) waktu ultah jaman-jaman SMP. Jaman-jaman jamet sih,asli masih foto pake b6blabla.

"Boleh." Ade memekik kegirangan.

Ade berbaring menjadikan paha Dea bantalan.

"Kanan de,jangan kiri. Nanti kalah," intrusi Ade.

"Iyaiya,bawel deh."

Mereka berdua sedang enak-enakan bermain PS yang sudah anak-anak Del ungsikan ke kamar baru mereka. Sebagai rekomendasi main terbaik dari Siwa. Kan,sesat emang kalau ngikutin Siwa.

"Kanan kak! Kok malah diem si?!" kesal Dea.

"Ih kan,jadi kalah!"

"Penting dede ga kena bola," ujar Ade.