35. Barbeque an Kw

1.1K 75 5
                                    

Seperti rencana kemarin,anak-anak Del,dan teman-teman deade akan berkunjung ke rumah baru. Yah,sekedar perkenalan saja. Itung-itung ngeramein rumah sama makan gratis.

"Demi apa? Rumah segede ini cuma kalian berdua doang?" Sasa masih tidak percaya dengan fakta ini.

"Bebeb micin mau rumah kaya gini juga?" tanya Bayu sok kenal.

"Siapa yang ga mau buaya!"

"Yaudah,lo nikah sama gue. Nanti gue beliin yang lebih gede,istana negara pun boleh."

"Ogah! Mending gue jadi janda anak selusin daripada harus nikah sama buaya karet kaya lo!" Semua orang tertawa mendengar ucapan Sasa.

"Lo udah nikah? Kok udah jadi janda aja." Nah loh,lupa kalau punya temen rada gesrek kan.

"Perumpamaan aja,Qil." Ia membulatkan mulutnya tanpa suara.

"Masuk. Kita barbeque an di belakang." Ade mempersilahkan masuk.

Didalam,mereka semakin dibuat terkejut dengan isinya. Abis berapa ini semua,mewmvah sekali.

Kalau aja markas Delandaz kaya begini,auto kaga pulang dah. Si anying markas segede gamban gitu aja pada males pulang,gimana yang kaya gini. Banyak WiFi nya.

"Bujug buset dah bang..bang.." Grata masih terpesona dengan rumah baru deade. Yah maklum baru pertama kali.

"Ga nyangka lo sama bu bos nikah. Dan bangsyat nya gue ga dikasih undangan," ujar Bobby setengah menyindir.

"Ga penting."

"Rajinnya anak perawannn," kompak mereka,minus Ade dan Tara saat melihat Dea sedang berkelut dengan alat-alat masak.

"Ga usah banyak cingcong! Bantuin!" ketus Dea.

"Bini lo,ganas kali," bisik Komar pada Ade.

"Lagi ngidam lo,marah-marah mulu!" heran Adgar sembari mengipasi arang panas.

Dea melirik Adgar tajam,yang dilirik hanya memalingkan wajahnya ke arah lain sambil terus mengipasi.

Tatapannya kaya emak kalau Tupperware nya ilang or pecah

"Injek aja! Injek bekas gue nyapu,injek aja bang!" Sasa bersedekap dada dengan satu tangan,dan tangan lain ia gunakan untuk memegang sapu.

Tara dengan tak berdosanya,lewat begitu saja. Habis disapu bersih main lewat.

"De tolong ambil piring putih dilemari atas," titah Ade pada Dea.

Dea yang sedang duduk menikmati segelas es jeruk itu terpaksa beranjak dan mengambilkan piring yang Ade minta.

"Untung sayang gue sama piring," gumamnya.

"Ga sayang sama gue?" tanya Ade jail,mendapat banyak sorakan.

Toge dengan segala perlengkapan shooting miliknya,ia memasang beberapa kamera disetiap sudut. Ciri-ciri anak YouTubers.

"Apalagi ini ada nikahan,datengin aja gapapa,buat makan gratis," ujar Toge didepan kamera ponselnya. Konten teross.

"Angel Angel Karamoy!!" Edo bergoyang bang jali sembari mencuci tangan. Salah server lo bang.

"Dea!!!" teriak Sasa.

"Apaan?!"

"Good morning sayang!!!" sapa Bayu tanpa melihat situasi kondisi dan toleransi. Dilarang keras untuk menyingkatnya!!!

"Udah malem bego!" El menjitak kepala adik kelasnya itu.

Bayu mendengus kesal,padahal niatnya mau nyapa bebeb micin. Eh malah ketemu rumput ilalang.

DEADE [END]Where stories live. Discover now