43. Aneh Kaya Kamu

926 84 15
                                    

CISS DULU YANG PRENJON!!!!

SORRY TYPO

SPAM VOTMENT!!!

HAPPY READING!!!





"Lo hati-hati,jangan sampe ada yang liat siapa pengemudi mobil ini!" pesan pak Patrick. Masih ingat dengannya?

"Santai,gue bakal mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan tugas," ujar Qila menenangkan.

"Jangan kaya si dia,kerja ga becus! Hampir aja ketawan!" sindir bunny.

"Cepet lakuin!" titah laki-laki berjubah hitam.

Qila masuk mobil hitam yang sudah di modifikasi sedemikian rupa. Target didepan mata dan sebentar lagi akan tiada.

'Selamat menempuh hidup baru Adea,' batin Qila licik.

Dari kejauhan pak Patrick mengamati Dea dengan teropong,ia memberi aba-aba pada Qila untuk langsung tancap gas.

"Go!"

Seperti uang yang hanya berlalu,namun tak daoat dimiliki. Mobil yang Qila kemudikan melesat tanpa batas di atas rata-rata.

Manik tajam Ade melihat ada sesuatu yang aneh dari ujung jalan saat Dea ingin menyeberang.

"DEA!!!"

BRUK!!!

Suara Dea terjatuh sekaligus suara mobil yang Qila kendarai tadi menabrak tiang,namun langsung pergi begitu saja.

"Sial!" upat Qila kesal.

Saat mobil tanpa kendali melaju,Ade langsung menarik Dea ke tepi dengan cepat sehingga dirinya juga terjatuh di atas aspal yang panas siang ini.

"Lo gapapa?" tanya Dea saat menyadari ia berada di dalam pelukan Ade sesaat.

Ade menyentil dahi Dea pelan, "Lo yang gapapa!"

Dea mendengus kesal mengusap dahinya pelan, "Ga!"

"Makanya kalo nyebrang liat kanan kiri atas bawah! Main maju sembarangan!" omel Ade sembari membersihkan jaketnya yang sedikit kotor.

"Gue udah liat kanan kiri atas bawah tengah ga ada kendaraan ya gue maju!" balas Dea tak mau kalah. Dea masuk duduk menatap Ade dari bawah. Ganteng banget sih laki guee, pikirnya.

Ade menjentikkan jarinya didepan wajah Dea yang bukannya mendengarkan malah bengong, "Dengerin! Bengong mulu!"

"Iya gue dengerin!"

"Masuk kanan keluar kiri!"

"Iya gue dengerin bawel! Toh gue juga ga lagi nyebrang,ga bakal ada lagi!" balas Dea.

"Nyatanya tadi ada!"

"Kehendak Tuhan!" balasnya lagi.

"Bacot! Bangun!" Ade mengulurkan tangannya pada Dea,saat Dea ingin berdiri terdengar suara rintihan kecil darinya namun ditahan.

Tanpa aba-aba lagi,sebagai cowok yang peka,Ade langsung menggendong Dea membuat sang empu terkejut. Hobinya emang buat orang kaget.

"Kak!!"

"Turunin gue!"

"Ga!"

"Lo kenapa sih?!"

"Diem atau gue cium?" tanya Ade tanpa melihat Dea di gendongannya.

DEADE [END]Where stories live. Discover now