31. Rumah Impian

1.2K 81 8
                                    

Janlup votment okei
Happy reading!!!!

Tiga mobil barang,satu mobil deade dan lima motor inti Delandaz berhenti di pekarangan rumah megah.

Rumah di kompleks merpati putih adalah kompleks yang terkenal dengan kemegahan mereka para sultan. Hanya orang-orang sultan yang rela merogoh kocek berjuta-juta atau bahkan miliaran,hanya untuk rumah.

Dea menatap rumah megah didepannya. "Kak,ini ga salah alamat?"

"Ga," jawab Ade masih sibuk memindahkan barang.

"Bujug! Ini rumah apa istana?"

"Kastil," balas Ade acuh.

"Makmur hidup lo,valid!"

"Siwa!! Bantuin bawa kardus kek! Diem kaya batu kali!" seru Alan pada Siwa yang cuma diam melihat rumah megah deade.

Siwa melihat-lihat sekitar,seperti ada yang aneh, "Diem deh Lan,gue lagi liat ini kastil ada vampirnya kaga."

Angga menjitak kepala Siwa sampai rambut Siwa yang sangat sulit dibentuk itu rusak. "Ini rumah bego!"

"Bang Ade kata kastil ogeb!" Siwa menata kembali rambutnya.

"Serah!" cuek Angga.

"LO GESER DULU BEGO!!" seru Alan.

"UDAH GUE GESER COK!" seru Bayu.

Angga mengangkat 3 kardus sekaligus menuju kamar deade yang baru. "Kalau udah lo geser,masukin cepet!"

"Sabar! Lo kira masuknya gampang?!" balas Bayu yang didepan Angga dengan 3 kardus berat.

"Lo putar-putar,abis itu dijilat," suruh Alan menatap kedua temanya jengah.

"Terus dicelup-celup in," tambah Toge.

"Cara masukin kardus?" tanya Siwa polos.

"Cara makan Oreo!" kompak mereka.

"Mulut lo gue jejelin sendal!"

"Sendal lo bau tai!" kompak mereka lagi.

"Iya! Tai lo!" balas Siwa.

"Y!"

"Cepet! Gue keberatan ini!" seru Dea dari bawah.

"Cepet bay!" perintah Angga.

Ceklek

Pintu jati bercat hitam terbuka lebar. Sungguh ini sangat wow! Kamar seluas ini hanya untuk dua orang? Ini si ada tujuan tertentu yang pasti.

"ASTAGHFIRULLAH HALAZIM!!"

"BUJUG!!"

"BUSET MAK!!"

"YA ALLAH YA ROBBI!!"

"GILA!!"

Semua teriakan itu berasal dari lima manusia tanpa sensor didepan deade.

"Ini kamar segede gamban,buat main 2 jam manteb lah," ujar Angga setengah menggoda deade.

"2 jam cuma suara doang,mau hasil 14 jam," sahut Siwa yang sangat nyambung jika soal-soal seperti ini.

"Buat calon mah gapapa,gue dukung bang. Bikin bini lo tepar," kompor Toge.

"Bikin yang kembar,nanti kalau ada yang cewek mau gue pacarin," ujar Bayu.

"Kalau musuh ga bisa bikin tepar,lakik nya pasti bisa." Alan bersemangat sekali untuk mendukung program Ade yang mereka tunggu-tunggu hasilnya.

"OMONGIN AJA TERUS!!" seru Dea jengah saat mereka membahas anuan.

"Nanti malam kita coba," bisik Ade mendapat pukulan dari Dea.

DEADE [END]Where stories live. Discover now