24. Ade Mulai Posesif

1.8K 92 2
                                    


Makin rajin ga si?
Makin rame makin rajin update
Janlup vote and komen
Happy reading!!!

Hari masih terlalu pagi,namun Dea sudah bangun dan bersiap untuk pergi. Seluruh pakaiannya,seperti akan ke sekolah,hanya waktunya saja yang berbeda. Mungkin habis minum obat kemarin jadi rajin.

"Tumben lo,pagi-pagi buta udah mandi." Ade berjalan memutari Dea,bau farfum yang sangat menyengat.

"Lo pake farfum satu pabrik?"

Dea mengendus seragamnya hingga rambutnya, "Biasanya juga gini."

Ade memincingkan matanya,sambil bersedekap dada, "Lo mau godain cowok lain,ngaku!"

Dea menjatuhkan rahangnya tak percaya, "Ini masih pagi,ga usah ngaco!"

Ade mendekus kesal, "Curiga gue,kalau lo main belakang."

Dea menggulung lengan seragamnya bersiap untuk membaku hantam Ade, "Bacot banget si lo!"

"Ganti seragam!" ketus Ade

"Gue udah telat,ga ada ganti-ganti!" balas Dea yang sedang memoleskan sedikit bedak di pipinya.

"Lo ga biasanya dandan. Lo mau ketemu siapa?!" tuding Ade lagi.

Tin! Tin!

"Simpen tuduhan lo buat nanti,gue buru-buru." Dea menyambar kunci mobil dan motornya.

Ade menahan lengan Dea,ia menariknya hingga menubruk dada bidangnya.

"Apa si kak! Gue udah ditungguin dibawah!" Dea berusaha melepas cengkraman tangan Ade.

Ade menatap Dea didalam dekapannya, "Mau kemana?"

"Modif motor gue buat nanti malem."

"Dibawah?"

"Alan sama Bayu,mereka yang bakal bawa ke markas utama."

"Ga mungkin cuma itu." Ade masih saja curiga jika Dea main belakang.

"Apalagi si,kak?"

"Jujur sama gue!"

Dea menghela nafas kasar, "Sabar Dea..."

"Udah deh ya,Alan sama Bayu kasian kelamaan." Saat ia ingin pergi,lengannya kembali ditarik.

"Ganti seragam,cuci muka. Ga ada dandan-dandan kaya tadi!" suruh Ade melepas cengkramannya sedikit kasar.

Dea mengerang tertahan. Terpaksa ia menuruti kemauan Ade. Sungguh ini membuatnya dua kali kerja.

Setelah selesai melakukan semua yang Ade minta,Dea dikejutkan saat farfum dan bedak yang baru saja ia beli kemarin dibuang ke tong sampah oleh Ade.

"Lo buang farfum sama bedak gue!?"

Ade yang sedang fokus ke layar leptop itu pun melengos sedikit saja, "Kenapa? Ga suka? Gue lebih ga suka liat lo kaya tadi!"

"Terserah!"

Dea keluar kamar,membanting pintu dengan kasar sampai bi Jum yang sedang melintas saja terkejut.

"Mau kemana non pagi-pagi gini?" tanya bi Jum sopan.

"Alam baka!" ketus Dea melanjutkan langkahnya menuruni tangga.

"Serem kalau lagi kesel," gumam bi Jum.

Diteras mansion Halios,Alan dan Bayu sedang bersantai minum kopi sambil baca koran. Seperti pemiliknya saja.

"Lama lo! Kita sampe ngabisin satu toples baru nongol."

Dea tidak menanggapi perkataan Alan. Ia hanya melempar kunci motor ke Bayu.

DEADE [END]Where stories live. Discover now