'Mas Samir ngira kotak bekal itu untuknya ya?padahal dia sendiri yang melarang aku untuk membuatkannya, tapi sekarang malah ambil kotak makan itu, harus gimana ya?itu kan punya Farhan,'
"Maaf mas, tapi ini bukan untuk mas Samir, kan kemarin katanya ngga mau jadi Una ngga buatin untuk mas," ucap Una mengambil kotak bekal yang di pegang Samir, dan memasukan ke dalam mobil.
"Kalu gitu Una masuk kelas dulu ya mas,"
"Una, ini bawa aja nanti ngga perlu ngehubungi saya hanya karena mau ambil makananmu," ucap Samir memberikan kunci mobil, lalu langsung pergi.
'Apa dia sengaja?padahal aku sudah berniat baik mau makan masakannya, tapi dia malah bilang bukan untukku, buat malu saja,'
"Samir, ini ada surat perpindahan jadwal kelas karena prof Kamil pindah kota, jadi ada beberapa kelas yang di alihkan kepadamu," ucap teman Samir.
"Oh ini ya, loh Prof Kamil ada kelas di fakultas hukum juga?" ucap Samir.
"Iya cuma satu kelas, bisa kan?tadi jadwalmu sudah di periksa tidak ada yang bentrok jam nya,"
"Iya bisa," jawab Samir.
Samir melihat-lihat jadwal kelas baru yang akan dia ajar, dia membulatkan matanya saat melihat salah satu kelas yang akan dia ajar.
"Dia pasti sangat tidak nyaman kan, padahal sudah sangat menghindar, " gumam Samir.
Pagi ini sebenarnya jadwal Samir tidak ada tapi karena ingin mengantar Una dia juga harus datang ke kampus, dan secara kebetulan sekarang dia ada jadwal tambahan di fakultas hukum dan mengisi jam pagi, dia pun segera melangkah ke fakultas Hukum yang memang bersebelahan dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Di kelas Hukum yang akan di ajar Samir, sudah mendapat pemberitahuan kalau Prof Kamil akan di ganti dengan dosen baru.
"Eh semoga dosennya yang muda ya, bosen banget gak sih kalau dosen yang udah tua hahaha," ucap Karin.
"Dih si Karin mah genit banget," imbuh temannya.
"Ya kalian juga kan sebenarnya mau di ajar sama dosen yang muda, jujur aja," ucap Karin.
"Tapi nih ya dari namanya aja udah keliatan ini tuh dosen tua loh, Samir Ahmad Haidar haha jaman sekarang emang masih ada yang make nama Samir??" jawab temennya.
"Dih kuno banget tuh nama, udah pasti tua ya emang dosen di sini gak ada yang muda ya," ucap Karin.
"Kalau ada pasti juga udah nikah ya gak sih?"
"Halah ngga asik banget, apalagi udah telat gini pasti bapak tua yang mageran ngajar ya,"
YOU ARE READING
Badai Mantan Dalam Rumahtanggaku(END)
RomancePerjodohan yang dilakukan secara Taaruf dalam waktu singkat,membuat Unaza Syauqia tidak terlalu mengenal siapa suaminya.Dia langsung menyetujui karena background dari keluarga Samir Ahmad Haidar adalah anak dari Kyai.Tapi siapa sangka ternyata Samir...
