Bab 55: Kecebong

332 91 13
                                    

Divote dulu sebelum baca⭐

______You Are______

"Baiklah, pelajaran hari ini cukup sampai di sini. Sebagai persiapan masuk ujian praktik biologi bulan depan, saya minta kalian mempersiapkan seekor kecebong dan dirawat sendiri di rumah. Bila sudah jadi katak dewasa bawa ke sekolah, dan kita akan mulai bedah katak di laboratorium. Paham?" Ujar wanita berkacamata di depan kelas.

Para siswa memberikan respon beragam tergantung pribadi masing-masing, tapi kesimpulannya cuma satu. Mereka memahami penyampaian itu.

Dengan map dan juga buku pelajaran yang terselip di tangannya, guru itu berjalan keluar dari kelas. Pelajaran Biologi, adalah penutup dari kegiatan belajar di sekolah untuk hari ini.

"Bestie. Kamu mau nyari kecebong dimana?" Izumi merapikan barang-barang, kemudian menenteng tas hitamnya ke pundak.

Mata y/n mengerjap, menatap ke arah sahabatnya, "Hmm ... Ga tau. Nanti kutanya Baji deh. Soalnya dia dulu sering nangkap kecebong sama Mikey."

Izumi manggut-manggut. Dia tidak tau siapa itu 'Mikey'. Tapi 'Baji' sepertinya Izumi tau, karena namanya terdengar tidak asing.

Mereka berdua berjalan meninggalkan kelas. Dan berpisah di depan jalan raya. Izumi belok ke kanan dan y/n belok ke kiri. Lambaian tangan tak pernah absen dari dua sahabat ini setiap mereka hendak berpisah.

°°°

Y/n berjalan menuju tempat yang dia ketahui sebagai perkumpulan teman-teman pacarnya itu. Dalam perjalanan matahari sudah mulai menyingsing ke barat, dan suara buruk gagak terdengar nyaring di langit sana.

"Kenapa datang ke sini? Mau cari Chifuyu?" Tanya pria dengan gaya rambut mullet berwarna ungu. Dia sedang duduk di depan bangunan terbengkalai itu bersama Pehyan juga Kazutora.

Y/n menggeleng, "Ga. Mau cari Baji kang pentol. Dia ada di dalam?"

Mitsuya menganggukan kepalanya singkat, "Ada, tuh lagi sama Chifuyu." Telunjuknya mengarah ke salah satu sofa. Pria dengan rambut gondrong itu sedang duduk di sana. Sementara Chifuyu sedang berdiri sambil bersandar pada tiang kayu di sebelah Baji.

Y/n melangkah mendekati sofa tersebut. Baji melirik ke arahnya lalu menyunggingkan senyum.

"Baji." Sapa y/n.

"Nanda nanda?"

"Aku mau nanya sesuatu." Jawab y/n lalu duduk di sebelah Baji.

Chifuyu mendekati pacarnya itu, lalu bertanya, "Kamu ngapain di sini?" Ucapnya bingung.

Y/n mencibir, "Mau cari Baji lah. Masa mau cari kamu." Baji tertawa keras, lalu mendekati gadis itu. Berniat menanti alasan dia datang kesini.

"Gini nih. Aku mau cari kecebong, buat bahan praktek materi anatomi. Nah, kamu sama Mikey kan hobi tuh nyari kecebong. Kira-kira dimana ya tempatnya?" Jelas y/n kemudian menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

Chifuyu diam tak berniat ikut campur. Sementara Baji tampak berpikir sejenak, lalu tersenyum aneh.

"Kenapa tanya aku? Sana tanya Chifuyu. Dia juga punya kecebong. Bahkan milik pacarmu itu unik. Kayaknya kalau kamu bawa ke sekolah, pasti nilaimu seratus." Sarannya lalu melirik Chifuyu dengan ekspresi yang tidak bisa dipahami oleh y/n.

Dari depan sana Mikey dan Draken berjalan menghampiri orang-orang yang duduk di kursi sofa itu.

"Y/n kamu datang kapan?" Tanya Mikey.

"Barusan." Jawabnya singkat.

Setelahnya y/n melenggos cepat ke sisi Chifuyu. Mendapati tingkah itu, Baji mencoba menahan tawanya. Mikey dan Draken jelas dibuat bingung dengan perilaku Baji sekarang.

1.You Are || Chifuyu x Readers (Completed)Where stories live. Discover now