Bab 53: Ada apa dengan Cipuy?

345 90 13
                                    

Divote dulu sebelum baca⭐

______You Are_______

Suara riuh picuh para pelajar, membahana di seluruh koridor sekolah. Jam istirahat, sudah dibunyikan beberapa detik lalu. Bunyi decitan sepatu berlarian kesana kemari hingga memenuhi ruangan yang di dalamnya terdapat garis lapangan ini.

Saat ini jam istirahat bukan dipakai untuk makan, melainkan dihabiskan dengan menonton pertandingan olahraga antar sekolah yang diadakan tiap tahun. Mayoritas penontonnya adalah kaum hawa. Tak ada hal yang lebih menyenangkan daripada melihat bulir keringat yang jatuh dari tubuh atletis para pemain di lapangan sana.

Tidak terkecuali dengan y/n. Bahkan dia sudah menyeret Izumi dengan paksa agar mau ikut dengannya. Menyaksikan pertandingan tim Volly dari sekolah mereka melawan sekolah tetangga.

"Whoaa!!! Omaygod!!! Ayo keluarkan stok cogan simpanan kalian wahai tim volly!!" Teriak Nami di sebelah y/n. Anak itu terlihat sangat menonjol di antara siswa yang lain. Bahkan suaranya saja, mengalahkan bunyi peluit yang sudah ditiupkan oleh wasit di pinggir lapangan.

Dalam hati, y/n ikut memberontak. Dia juga ingin seperti Nami. Berteriak. Menyoraki para cowok-cowok tampan yang ada di sana. Hanya saja semua harus tertahan. Karena sosok yang tak diinginkannya sedang berpangku tangan di seberang sana.

Bibir y/n membisu saat melihat Chifuyu sedang duduk melirik ke arahnya, dari tribun lain. Oh, rasanya dia ingin melayangkan sepatu putihnya itu ke arah sang pacar.

Kenapa anak itu harus datang kemari?

Harusnya sekarang Chifuyu sibuk bersahabat dengan para rumus sudut-sudut istimewa di dalam kelasnya. Karena beberapa hari lagi, dia akan ikut olimpiade matematika.

Tapi kenapa dia malah ada di sini?

Saat itu Izumi yang sedari tadi hanya diam di sisi y/n, kini bangkit dari duduknya, lalu berdiri di atas kursi penonton. Dua tangannya berada di tepi bibir, bersiap-siap meneriaki beberapa kata.

"KYAA!!! KENMA!! I LOP YU SO MACH!! AYO!! JANGAN BUAT ISTRIMU INI MALU SAY!!"

Y/n menganga di tempat. Dia hampir lupa. Ada satu anak Volly yang menjadi incaran sahabatnya itu dari awal masuk sekolah. Dan sekarang, pria dengan helaian rambut kuning itu sedang berjalan santai masuk ke dalam lapangan.

Y/n juga ingin berteriak. Hanya saja lagi-lagi. Tatapan tajam yang dilayangkan Chifuyu jauh di sana, membuat nyali gadis itu menciut.

'Kumohon siapapun itu. Seret pria undercut di seberang sana keluar dari sini.' Gumam y/n dalam batinnya.

Bukan dia tidak sayang pada pacarnya itu. Tapi, y/n datang kesini untuk menyoraki tim dari sekolahnya. Bukan cuma duduk, termenung dan cemas hanya karena aura gelap yang keluar dari tubuh Chifuyu. Seakan-akan kian menusuk dirinya.

Bagaikan anugerah terindah yang jatuh dari pohon kelapa. Sosok pangeran berambut kuning tertangkap di sudut mata y/n sudah mengajak keluar pacarnya itu keluar dari sini.

'Oh Takemichi ... Terimakasih sudah membawanya pergi. Kamu memang ... Memang ... Anjay.'

Hati y/n yang awalnya sudah kejedar-kejedor itu, kini menghela nafas lega. Melihat punggung Chifuyu yang sudah keluar dari tribun.

"Bestie! Kok kamu diam aja! Mana sorak-sorak bergembiranya?! Harusnya kamu itu dukung tuh, my baby lovely Kenma dan kawan-kawan, biar menang." Izumi berkacak pinggang. Dia tak habis pikir dengan y/n. Gadis itu hanya bungkam, disaat semua cewek-cewek di sini berteriak memuja cogan di depan sana.

1.You Are || Chifuyu x Readers (Completed)Where stories live. Discover now