1.You Are || Chifuyu x Readers (Completed)

Bab 46: Sampai Jumpa

Divote dulu sebelum baca⭐

________You Are________

Sang raja siang sudah terbit di ufuk timur. Cahayanya mengetuk kaca jendela yang terbuka lebar di ruangan itu. Suasana terasa hangat, dan juga nyaman.

Y/n mendudukan tubuhnya bersangga pada sandaran ranjang. Di depan sana sudah terdapat piring dan juga gelas yang sudah kosong. Beberapa saat lalu, dirinya sudah menghabiskan tiga piring makanan.

Terdengar aneh memang. Mengetahui bahwa hari masih pagi. Seharusnya dia mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup, tapi mau bagaimana lagi, dia sangat kelaparan sekarang.

Dari luar Chifuyu masuk sambil membawa obat milik y/n. Dosisnya sudah berkurang, tidak sebanyak dulu yang jumlahnya lebih dari delapan biji.

"Aku lapar. Belikan aku makanan, ya." Pinta y/n dengan perasaan yang masih belum puas.

"Tapi kamu udah makan tiga piring nasi pagi ini."

"Aku masih lapar. Beliin aku Bento, aku pengen makan itu." Ujar y/n masih bersikeras dengan kemauannya.

Nafas Chifuyu berhembus pelan, "Ya udah, bentar aku pesan dulu." Ucapnya sesaat, kemudian keluar dari kamar.

°°°

Aku menyaksikan kepergian Chifuyu, tampak tersenyum puas. Aku senang. Sudah beberapa hari ini Chifuyu menjadi lebih perhatian padaku. Mungkin karena sekarang kami sudah berpacaran.

Pikiranku masih tidak bisa mencerna fakta bahwa kami berdua sudah menjadi sepasang kekasih saat ini.

Kuedarkan pandanganku ke arah nakas yang ada di samping ranjang. Ponsel Chifuyu ada di sana. Ujung tanganku bergerak meraih benda itu.

Kutekan beberapa angka untuk membuka akses masuk pada benda pipih ini. Tidak sulit. Passwordnya adalah hari ulang tahunku.

Kubuka aplikasi chat miliknya. Lagi-lagi terkunci. Namun bisa kubuka dalam hitungan detik, karena passwordnya adalah 0808. Itu adalah tanggal jadian kami.

Semua hal yang berbau tentang Cherin di ponselnya kini mulai tenggelam, alias sudah terhapus. Dan pelakunya, aku sendiri.

Mereka memang belum putus sekarang. Karena Chifuyu masih sibuk merawatku. Tapi, tunggu saja saat aku kembali masuk sekolah. Saat itulah hubungan mereka akan berakhir.

Lucu rasanya ketika aku menyadari bahwa statusku sekarang adalah orang ketiga di hubungan mereka yang sudah di ujung tanduk ini.

Bukankah sekarang sudah adil? Dia menjadi orang ketiga dalam pertemanan kami kemudian merusaknya. Dan sekarang, keadaan telah berbalik. Rupanya kebenaran bahwa karma itu nyata, memang ada.

Dalam hening itu sebuah notifikasi muncul secara tiba-tiba.

Cherin

Chifuyu
Ayo jalan-jalan.
Cherin mau kita
makan bareng.

Maaf.
Aku sedang sibuk.

Ditunda dulu boleh ga?
Soalnya Cherin pengen
jalan-jalan hari ini sama
Chifuyu.

Ga bisa.
Urusanku
lebih mendesak.

Senyum miring tersungging di sudut bibirku. Rasanya iba sekali saat kubalas pesan itu. Tapi mau bagaimana lagi, hubungan mereka sudah tidak seperti dulu. Sekarang, ada aku di antara mereka, yang mungkin berperan sebagai, selingkuhan.