Bab 24: Luka

389 98 0
                                    

Jangan lupa divote sebelum baca⭐

_________You Are________

Delapan tahun yang lalu

Deraian suara ombak terdengar masuk ke dalam telinga. Aliran air dari hulu tampak bersih dan bening. Beberapa anak-anak terlihat bermain-main di tepi sungai itu.

"Ayo mandi! Airnya segar banget!" Teriak Baji mengajak teman-temannya yang lain.

Anak itu melompat lebih dulu dan berenang dengan senang. Mikey dan Draken saling bertatapan kemudian ikut melompat ke dalam sungai menyusul Baji.

Chifuyu melirik y/n yang cuma duduk di bebatuan, "Kamu ga ikut mandi?" Tanyanya.

Y/n menggeleng pelan, "Aku main di sini aja. Kalian mandi sana!" Gadis kecil itu tersenyum singkat lalu memainkan air dengan kedua kakinya.

Chifuyu mengangguk paham kemudian membuka bajunya. Kini dirinya sudah bertelanjang dada lalu berjalan ke tempat yang agak tinggi.

Setelahnya anak itu ikut melompat dari bebatuan tinggi dan mendarat di antara Mikey dan Draken yang asik bermain air.

Y/n sibuk menyaksikan tingkah ketiga anak itu. Hari ini adalah hari libur, karena bosan Baji mengajak mereka untuk mandi di sungai. Alasannya sih karena airnya dingin terus arusnya tidak terlalu deras.

Gadis kecil itu asik memainkan air yang ada di depannya. Kakinya nyaman berselonjor di dalam air. Ia menikmati hal itu.

Dari kejauhan Mikey dan yang lainya mendekat kearahnya, kemudian langsung melemparinya percikan air.

"Oi y/n ayo mandi! Kenapa? Kamu takut tenggelam?" Ujar Mikey.

Gadis yang asik bermain itu merasa terganggu kemudian menghalangi semburan air itu dengan telapak tangannya.

"Hentikan! Aku bisa basah nanti kalo kalian terus lemparin air itu kearahku!" Tegas y/n.

Baji tertawa mengejek, "Kalo ga mau mandi ya udah! Kita basahin aja! Supaya pulang semuanya basah!"

Draken dan Chifuyu manggut-manggut seolah setuju dengan perkataan itu. Tak butuh waktu lama y/n pun basah kuyup karena ulah mereka yang terus mengguyurnya dengan air.

Raut wajah kesal terukir di wajah y/n, "Lain kali kalo kalian mandi sungai ga usah ajak aku!" Decaknya sebal.

Saat itu Chifuyu terlihat naik ke daratan, kemudian meraih baju gantinya. Irisnya kembali menatap y/n yang duduk sambil mengomel sendiri. Gadis itu terlihat sangat kesal karena bajunya yang sudah sepenuhnya basah.

"Kamu bawa baju ganti?" Tanya Chifuyu kemudian mendekati gadis tersebut.

"Ga! Alasan aku ga mau basah ya karena itu! Aku ga bawa baju ganti." Ujarnya dongkol.

"Nih! Pakai bajuku aja!" Chifuyu menyodorkan celana serta bajunya ke arah y/n.

"Ga perlu. Kamu pakai aja." Tolaknya dengan suara pelan.

Chifuyu menggeleng cepat, "Buruan pakai sana! Kalo masuk angin gimana?" Anak itu melempar baju itu paksa kepada y/n seolah mendesak y/n agar mau mengganti pakaiannya.

Menyerah dengan keadaan, gadis yang semula menolak itu hanya bisa menuruti kemauan dari temannya ini.

Tidak mau berlama-lama y/n langsung berjalan ke balik pohon besar yang ada di tepi sungai lantas mengganti pakaiannya di sana. Chifuyu duduk santai menunggu gadis itu kembali.

"Puy!! Kepalaku nyangkut!!" Teriak y/n.

Mendengar hal itu Chifuyu lantas bangkit dengan cepat menghampiri gadis yang memanggilnya.

1.You Are || Chifuyu x Readers (Completed)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt