Bab 20: Liburan Bareng

398 109 4
                                    

Jangan Lupa votenya sebelum baca⭐

_________You Are_________

Hari yang indah di Hari Sabtu. Liburan musim panas telah tiba beberapa hari yang lalu, dan seluruh sekolah di liburkan.

Ujian akhir semester sudah selesai dan kini waktunya kami para siswa menikmati waktu libur dengan santai.

Aku punya sedikit kabar baik tentang nilai semester yang kuterima baru-baru ini. Cukup membanggakan bagiku, banyak nilai B yang kudapat. Ada dua mapel yang dapat A dan sisanya aku dapat C.

Sedikit menggelikan ketika kulihat ada nilai A di sana. Tapi ya itu, tetap saja ada nilai C, meski hanya ada empat mapel.

Namun hal itu tetap membuat Chifuyu marah-marah tidak jelas, dan menyuekiku selama tiga hari berturut-turut.

Ya, sangat mengenaskan. Aku disuruh tidur di sofa selama tiga hari. Pria itu tidak berbelas kasihan padaku. Dia membiarkanku tidur tanpa bantal, bahkan selimut saja tidak diberinya. Alhasil aku terkena flu selama dua harian karena kedinginan.

Kuberitahu sedikit fakta tentang pria itu, kebiasaannya yang sudah hidup kaya membuat dirinya tidak bisa tidur di sebuah ruangan tanpa AC. Intinya dia tidur harus dalam keadaan dingin.

Lantas apalah dayaku ini yang hanya rakyat jelata. Tidur di kipas angin saat malam saja sudah membuatku kedinginan apalagi jika harus tidur di kamar yang suhunya 14° itu.

Kembali ke realita, sekarang sudah pagi dan aku tengah mengemasi barang-barang bawaanku. Kulihat Chifuyu bolak-balik dari kamar, lalu ke dapur, dan ke ruang tamu hanya untuk sekedar mengecek barang bawaan kami.

Pria itu benar-benar teliti. Berbeda denganku, yang hanya tinggal tau beres. Terlihat seperti manusia tidak tau diri namun begitulah kenyataannya.

"Barang bawaanmu sudah beres?" Tanya Chifuyu yang baru saja selesai memeriksa travel bagnya.

Aku mengendikkan bahu tidak tau, "Ga tau ya. Intinya permenku jangan sampai kelupaan." Aku kembali memainkan ponselku.

Chifuyu menjitak kepalaku saat itu juga, "Periksa sana! Takemichi bilang dia udah jalan kesini!"

Sedikit meringis karena sakit, aku pun berjalan memeriksa travel bag berwarna Coklat dengan gantungan kunci berbentuk onigiri itu.

Hei aku dapat benda ini dari toko onigiri Samu yang baru saja dibuka tak jauh dari sekolah.

Beberapa menit kuhabiskan hanya untuk mengecek isi tasku. Setelah ku rasa lengkap aku berjalan ke teras rumah. Chifuyu sudah lebih dulu ke depan tadi karena Takemichi yang baru saja tiba bersama kekasihnya, Hina.

Aku menyusul pria itu, Chifuyu yang melihat travel bag milikku yang sudah siap, langsung merebutnya lalu dimasukkan kedalam bagasi mobil.

"Ayo! Mikey dan yang lain udah nungguin kita." Jelas Takemichi kemudian kembali masuk ke dalam mobil.

Kulihat Chifuyu duduk di depan. Aku dan Hina saling bertatapan lalu bergerak masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang.

Tak butuh waktu lama, Takemichi langsung melajukan mobil meninggalkan rumah itu.

"Wah Hina! Kukumu cantik banget." Ujarku kagum menyadari kuteks yang dipakai oleh Hina.

Hina tersenyum, "Makasih y/n, Takemichi yang memilihkan warnanya untukku." Aku sedikit kaget mendengar pernyataan itu.

Ternyata selera pria yang sedang menyetir mobil itu tidak buruk juga.

Kami menyusuri jalanan dan melajukan mobil ke rumah Mikey. Di sana semua sudah menunggu kedatangan kami.

1.You Are || Chifuyu x Readers (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang