Bab 54: Dibalik Diamnya Cipuy

354 93 9
                                    

Divote dulu sebelum baca⭐

_____You Are_____

"Kenapa hari ini tingkahmu aneh sekali?!"

Y/n melirik sebal pada Chifuyu yang sedari tadi terus disibukkan dengan kegiatan belajarnya. Tak ada yang salah dengan kegiatan itu. Hanya saja, perilaku pria di depan sana sudah membuat pikiran y/n berkecamuk. Pasalnya, gadis yang sedang datang bulan ini sudah dia cueki sejak pulang sekolah tadi, hingga sekarang.

Apa yang salah coba? Y/n pikir dia tidak berbuat suatu hal yang bisa menimbulkan komplikasi di antara hubungan mereka. Benar-benar aneh.

Tidak ada respon dari Chifuyu saat y/n melontarkan pertanyaan tersebut. Anak itu justru malah sibuk dengan tumpukan buku dan kertas di meja belajarnya.

Y/n memaki dalam hati. Kemudian bangkit dari sana dan menghampiri Chifuyu. Dia butuh kejelasan. Alasan sebenarnya dibalik sikap Chifuyu yang cuek padanya.

"Kamu kenapa? Aku ada salah apa? Bilang kalau ada. Jangan cuma cuek gitu." Ucap y/n sambil mendudukan dirinya di sebelah sang pacar.

Untuk kali ini, bibirnya masih berucap lembut. Y/n mencoba menahan makian yang masih bersemayam jauh di lubuk hatinya. Bila Chifuyu tak kunjung membuka suara, semua caci maki yang sudah mulai menggebu-gebu ini akan keluar dari mulut y/n tanpa aba-aba dan juga belas kasih.

Y/n suka anggur. Tapi dianggurin itu ga enak.

Hening. Tak ada balasan.

"ADA APA DENGANMU, CHIFUYU?!! MAU CARI MASALAH DENGANKU?!! SIALAN!! DARI TADI TINGKAHMU BENAR-BENAR MEMBUATKU MUAK!!"

"AKU UDAH SABAR, NANYA BAIK-BAIK. TAPI MALAH DIKACANGIN. KALAU ITU MAU KAMU, YA UDAH!! AKU PERGI DARI SINI!! DASAR BRENGSEK!!"

Raut wajah y/n memerah. Luapan emosinya seakan tidak terkontrol. Tangannya mengepal kuat seolah sudah bersiap memukul tubuh pria di hadapannya.

Namun hal itu tertahan.

Chifuyu berbalik menatap y/n. Raut wajahnya masih sama, datar tak berekspresi.

"Ayo pukul aku." Ujar Chifuyu.

Pria itu sepertinya paham dengan postur tubuh y/n yang sudah bersiap memutirkan dirinya.

"Itu kan yang kamu mau? Ya udah. Pukul sekarang!"

Y/n terdiam di tempat. Tangannya mematung, tak juga melayangkan pukulan seperti yang diminta Chifuyu. Bibirnya terkulum rapat. Nafas itu tertarik, lalu tertahan selama seperkian detik. Y/n menahan emosinya, lagi.

Tatapan yang dilayangkan Chifuyu itu terkesan kalem, tapi gadis ini tau jelas bahwa saat ini Chifuyu pun juga mencoba melakukan hal yang sama. Pria itu sedang menahan emosinya agar tidak meluap. Dan mencegah dirinya melakukan kekerasan terhadap y/n.

Perempuan itu terduduk paksa di ranjang. Ia seakan sudah tak mampu menahan beban tubuhnya. Pandangan itu tertunduk ke bawah. Merasa enggan menatap iris pacarnya yang hanya terlihat biasa-biasa saja. Tapi, diam-diam menyudutkan dan mengintimidasi dirinya.

Dari arah depan, sebuah map berisikan beberapa lembar kertas terlempar tepat ke sebelah y/n. Sang pacar mendudukan lagi tubuhnya ke kursi. Dia tau gadis ini tidak berani melakukan kekerasan terhadapnya.

Map berwarna merah itu terbuka, dan menampakkan beberapa lembar kertas di sana. Benda tipis itu tidak berjumlah banyak, tapi sudah lebih dari cukup membuat mulut y/n bungkam seketika.

"Kamu ... Dapat ini dari mana?" Tanya y/n dengan suara yang sedikit bergetar.

"Itu ga penting. Jawab sekarang. Sejak kapan kamu gabung ke organisasi itu?"

1.You Are || Chifuyu x Readers (Completed)Where stories live. Discover now