Immortal Witch | Act 7 - Jules

833 98 1
                                    

Kegiatan belajar dimulai dengan lancar, kecuali satu hal ....

Louis.

Kenapa dia tidak bisa berhenti merundrung orang?

Clare seperti tikus yang lari dari kucing. Tiap kali melihat Louis, dia akan berlari ke ketek Blaire untuk berlindung. Jika tidak, Louis akan menarik telinganya dan menyuruhnya melakukan pekerjaan tertentu. Pada akhirnya, mereka berujung debat.

Clare lelah. Sekarang, dia dibawa Louis keluar bangunan akademi. Louis menariknya seperti sedang menarik seekor kambing yang tidak mau disembelih sampai tiba di pinggiran hutan belantara.

Hutan terlarang ....

Apa-apaan pria sial ini?

"Kau ingin mengajak uji nyali lagi? Maaf, kau saja sendiri."

Wajah Clare terlihat malas dan mengantuk ketika berbalik pergi. Tapi Louis justru menariknya ke tempat semula. Secara paksa, Louis meletakkan sebuah kertas ke tangan Clare. Clare menyerinyit setelah membacanya.

"Kau pikir aku pembantumu? Suruh saja Lotus melakukanya!"

Louis menghela napas, "Lotus ada pekerjaan lain."

"Apa kau tidak punya kaki? Tidak punya tangan dan tidak punya mata? Kau hanya perlu masuk ke hutan dan mencari ini, aku juga ada urusan lain!"

"Aku perhatikan kau menganggur, cepat lakukan atau aku akan melemparmu sekarang," ancam Louis.

"Jangan karena kau senior, aku menurut begitu saja. Aku juga punya harga diri."

"Harga diri lagi," gumam Louis berdecak sebal. "Harga diri tidak berlaku bagiku, cepat sana!" Louis mendorong Clare ke arah hutan.

"Kau ...." Clare mengangkat tangannya untuk meninju Louis, tapi ia menariknya lagi karena merasa tidak berdaya.

Bolehkah ia meledakkan pria ini?

"Sebenarnya apa maumu? Waktu itu kau menyuruhku masuk ke ruang terlarang, sekarang ke hutan terlarang?"

"Waktu itu hanya main-main, sekarang serius. Aku tidak punya banyak waktu, jika kau tidak kembali setelah 2 jam maka akan kuanggap kau sudah mati."

"Kau yang mati!"

"Menurut atau aku akan melemparmu!"

Clare kehabisan kata-kata. Dia bukannya tidak bisa menolak dan kabut. Masalahnya ... Louis jelas lebih kuat darinya. Jika mereka beradu pukulan, Clare yang akan dirugikan. Ditambah, kemampuan Louis tidak sederhana dibanding Clare yang nol.

Hutan terlarang sangat menyeramkan. Clare tidak memiliki pilihan lain selain masuk ke dalam hutan tanpa rasa takut. Louis itu benar-benar bodoh dan tidak tahu diri. Hanya namanya saja yang bagus, tapi sifatnya jelek.

Langkah Clare semakin jauh dari akademi. Setelah beberapa waktu mencari, dia akhirnya menemukan tanaman yang dibutuhkan. Lihat? Ini hanya hutan biasa dan dia akan keluar dengan selamat.

Tapi segera, pemikiran bodoh itu hanyut terbawa angin Hutan Terlarang. Clare baru sadar saat berbalik ke belakang. Akar-akar dari pohon-pohon yang dilaluinya bergerak dan merambat ke arahnya.

"Apa saatnya lomba lari?" Clare panik. Dia berlari ke arah yang seharusnya ia lewati sambil menghindari akar-akar yang mencoba melilitnya.

Ini bukan perkara mudah. Dengan kemampuan rata-rata Clare, dia mengalami banyak kerugian. Dia hanya bisa merapal sedikit mantra dan membuat ledakan kecelakaan dari penggunaan sihir sebagai langkah dasar untuk bertahan. Namun, nasib tidak berpihak padanya. Seekor ular sebesar dua belas kaki muncul di depannya, memblokir arah lari Clare.

Immortal Witch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang