Immortal Witch ✓

Immortal Witch | Act 56 - Duty

"Apa yang kau lakukan?" Luke marah, tapi tidak benar benar marah atas kelakuan Clare. Dia hanya takut jika Clare melakukan hal ceroboh seperti sebelumnya.

"Hanya luka kecil." Clare menjawab dengan rendah.

"Bukan karena lukanya. Tindakanmu akan memanggil monster lain. Lebih buruknya jika ada monster yang tiba tiba menyerangmu, kau akan jatuh kesana." Ucapannya tampak seperti ancaman, tapi itu bukan ancaman. Luke hanya mengeluarkan apa yang dia ketahui.

Clare mengangguk paham. "Tidak lagi. Aku pikir dengan ini hanya akan membuat Vrochis lebih cepat datang. Kita tidak perlu berlama lama."

"Lukamu masih belum sembuh sepenuhnya. Jangan lakukan itu lagi." Suara Luke merendah dan tidak marah lagi.

Clare memperhatikan Luke. Dia bertanya tanya apa Luke akan jujur mengatakan tentang kejadian malam itu. Clare masih penasaran apa yang dia lakukan. Belakangan ini Vrochis tidak mengganggunya lagi untuk sementara waktu, itu aneh bagi Clare. Walau Vrochis tidak mengganggu, namun Clare tetap tidak bisa tenang karena kejadian itu.

"Aku ingin bertanya sesuatu, kau jawab jujur."

"Apa?"

"Janji dulu kau akan jujur."

Luke menatapnya curiga. Biasanya seseorang yang meminta jujur dahulu akan menanyakan hal yang aneh aneh atau suatu rahasia.

"Aku tidak bisa mengumbar janji."

"Hanya masalah kecil. Tidak ada hubungannya dengan kalian semua, hanya berhubungan denganku." Clare mendesak.

"Kau ingin bertanya tentang apa yang terjadi malam itu?"

Clare tertegun. Rupanya Luke sudah menebak apa yang dipikiran Clare. Dia mengangguk pelan dan masih menatapnya dengan hati hati.

"Tidak ada hal yang menarik. Sama seperti ketika kau bertarung waktu itu."

"Bagaimana aku terluka parah? Aku pikir aku tidak sadarkan diri."

"Kau hanya tidak terkendali dan menyerang Vrochis dengan acak. Itu sebabnya kau terluka parah," kata Luke. "Kontrolmu masih tidak baik. Jangan sampai dikuasai lagi."

Luke berkata dengan jujur, tapi dia tidak menceritakan segalanya sama seperti Jules. Dia tidak bisa mengatakan bahwa Clare bisa terbang dan kekuatannya lebih besar dari yang lain. Yang ada Clare semakin bertanya tanya, mau tidak mau Luke harus mengatakannya agar Clare diam.

"Aku lihat seseorang saat itu. Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku, tapi tubuhku bergerak sendiri. Apa itu kau?" Clare bertanya lagi dengan nada rendah.

Luke hanya mengangguk pelan dan memalingkan wajah ke hutan dibawah sana.

Clare menghela napas lega dan mengikuti arah pandang Luke, dia merasa sudah terjawab walau sebenarnya belum sepenuhnya puas dengan jawabannya. Namun, dia tidak bisa terus bertanya atau mereka akan mengira bahwa Clare sudah tahu segalanya.

"Aku tidak akan mengingatnya lagi, itu mengerikan," kata Clare. "Jules mengatakan sesuatu tentangmu."

"Apa yang dia katakan?"

Clare meliriknya. "Entahlah aku tidak mengerti sepenuhnya. Aku hanya menangkap satu hal, dia mengeluh kau tidak pernah berbuat baik padanya dan menindasnya."

"Itu karena dia mencari masalah."

"Lalu, dia juga mengatakan kau hanya baik padaku," kata Clare kemudian terkekeh. "Pemikirannya aneh. Jika kau jahat maka tidak akan diterima Profesor. Kadang aku setuju kalau kau menghukumnya untuk sementara. Seperti ketika kau menyegel kalimatnya, itu menggelikan." Clare tertawa kecil mengingat Jules yang bicara omong kosong dan tidak jelas.