Immortal Witch | Act 82 - 5 Day Mission

325 42 1
                                    

Hari Pertama,
setelah menguping percakapan rahasia.

Clare memeriksa tiap sudut ruangan Luke tanpa melewatkan apapun. Bukan hanya ruangan Luke, melainkan seluruh asrama selagi mereka bertujuh sedang diluar.

Mengingat percakapan teman temannya tadi membuat Clare semakin gelisah. Dia tidak bisa berhenti memikirkan nasib orangtuanya. Akal sehat Clare sudah hilang!

Clare mengacak acak rambutnya frustrasi karena tidak menemukan apa yang dia cari sejak tadi. Ini sudah malam, Clare sudah sangat lelah untuk ini semua.

"Thumbelina!" Clare memanggil Thumbelina dengan telepati. Dalam sekejap, Thumbelina melesat hadir kehadapan Clare dengan mengepakkan sayapnya.

"Clare memanggil Thumbelina? Ada yang bisa Thumbelina bantu?"

"Carikan benda ini." Clare menunjukkan bentuk botolnya melalui ingatannya pada Thumbelina. Ini mudah saja dilakukan seperti mentransfer ingatan.

"Apa itu?" Thumbelina bertanya.

"Kau tidak perlu tahu. Ingatlah, jangan beritahu siapapun baik temanmu ataupun temanku." Clare menegaskan.

"Siap!" Thumbelina membentuk tangan hormat kemudian melesat terbang mencari diseluruh tempat.

Clare menghela napas. Dia harus membereskan asrama dan kembali ke kamar sebelum teman temannya dan Luke kembali ke asrama.

Clare menggunakan kekuatannya kembali untuk membuat asrama seperti semula. Benda benda melayang diudara dan kembali ke tempat asal sebelum di obrak abrik oleh Clare demi mencari sebuah botol kecil.

Setelah selesai merapikan asrama, Clare kembali ke kamarnya dan mengurung diri disana.

Hari Kedua,
malam hari dimana semua orang sudah tidur.

Clare terbangun di tengah malam berniat melakukan rencana yang dia susun tadi pagi. Malam ini, dia tidak akan mencari keberadaan botol darah itu seperti kemarin, melainkan menggunakan cara yang lebih ekstrem. Butuh nyali untuk melakukannya.

Sebelum keluar dari kamar, Clare mencoba memeriksa sekitar untuk memastikan bahwa semua orang sudah tidur. Dia kembali mengaktifkan mata jiwa yang keluar melalui lubang kunci menelusuri ruangan asrama.

Mata jiwa memasuki sebuah lubang kunci sebuah pintu. Tampak sosok pria tengah tidur di ranjang dengan tenangnya tanpa merasakan kehadiran energi yang masuk.

Clare menarik kembali mata jiwanya setelah yakin targetnya sudah pulas kemudian beranjak dari kasur. Kali ini, rencananya harus berhasil. Demi Marine dan Clark.

Perlahan pintu terbuka, Clare pelan pelan berjalan ke arah kamar Luke yang menjadi targetnya untuk mencari keberadaan botol darah. Ini memang ekstrem dan Clare berharap Luke tidak menyadari kehadirannya.

Setelah berhasil masuk kedalam kamar Luke, Clare berjalan sangat pelan sampai di sebelah ranjangnya. Clare berjongkok, melihat wajah Luke yang terlihat polos ketika tidur.

Tanpa disadari Clare tersenyum melihat wajah Luke yang polos, tidak datar seperti yang sering dia lihat. Ingin sekali Clare mengusap wajahnya tapi tindakannya terhenti seketika ketika mengingat tujuannya kesini bukan untuk bersenang senang.

Clare mengubah arah tangannya yang awalnya ke rahang Luke menjadi ke dahinya. Sebuah sinar emas muncul di jari telunjuk Clare yang menempel di dahi Luke, sungguh Clare berharap Luke tidak bangun hanya karena hal ini.

Iris mata Clare berubah menjadi emas. Pandangannya tidak lagi seorang pria yang sedang tidur melainkan klip kejadian yang terundur sampai ketika Luke menghentikan Clare yang ingin minum darah.

Immortal Witch ✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ