Clare, seorang 'penyihir gagal', tiba-tiba diterima di Neuvrost Academy, sekolah sihir paling bergengsi di Aeternum World. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika dia tanpa sengaja membebaskan monster berbahaya dari ruangan terlarang akademi. Cla...
Setelah kecelakaan itu, Clare menyendiri di luar akademi sambil melihat bintang-bintang di langit. Ia memikirkan beberapa hal yang telah terjadi di masa lalu.
Percobaan sihir yang kacau serta semua ledakan yang ia buat, sepertinya terkait dengan kemampuannya sendiri. Ketika telekinesis tidak terkendali, itu bisa saja mengakibatkan kecelakaan. Clare tercerahkan.
Namun, kenapa bola cahaya saat pembukaan akademi menunjukkan reaksi abnormal? Telekinesis adalah hal biasa di antara penyihir, banyak yang memilikinya. Bahkan seseorang tidak memerlukan bakat telekinesis karena adanya mantra penggerak.
Sepertinya keberuntungan Clare terlalu bagus.
Seharusnya itu hal yang baik, tapi Clare justru tidak tenang.
Aug aug aug
Terdengar suara anak anjing mendekat ke arah Clare. Clare menoleh ke samping, melihat anak anjing berwarna putih dan cokelat berlari ke arahnya. Itu adalah Chasper, anak anjing yang ia selamatkan di hutan terlarang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(anggep aja lagi malam)
"Chasper? Bagaimana kau bisa di sini?" Clare bingung, kemudian berpikir, bagaimana Chasper bisa mengenalinya sebagai tuan?
"Rupanya kau di sini," ucap seseorang dari belakang.
Clare segera menoleh ke belakang dan melihat Dokter Peri yang menghampiri. Clare langsung berdiri menghadap dokter tersebut.
"Dokter."
"Saya tahu yang kamu pertanyakan. Rupanya Chasper sembuh lebih cepat dari seharusnya dan sudah bisa kau bawa. Tapi tiba-tiba saja Chasper menghilang, aku mencarinya sampai sini."
"Bagaimana Chasper bisa mengenaliku?"
"Kau sudah mengikatnya dalam batinmu. Itu sebabnya ia mengenali siapa pemiliknya. Hewan di sini memang berbeda dengan hewan yang biasa kau temukan."
"Pantas saja," gumam Clare.
"Karena Chasper sudah bersamamu, aku mengembalikannya padamu. Kau bisa bawa ke asrama."
"Terima kasih dokter, aku akan menjaganya dengan baik."
Dokter Peri tersenyum simpul sebelum akhirnya pergi.
