Immortal Witch | Act 16 - Chasper's Friend

689 93 1
                                    

Clare memasukan tangannya kedalam air, selama selang beberapa detik tidak ada yang terjadi membuat Clare bingung, hingga akhirnya air tersebut perlahan berubah warna menjadi putih seputih susu. Apa maksudnya?

Clare menarik kembali tangannya dan menatap Prof. Armstrong bertanya tanya.

"Kau memiliki kemurnian sehingga sebuah kelebihan tidak akan terlalu berpengaruh untukmu. Seperti pembaca pikiran, hipnotis, ilusi, kematian, penyamaran, kau akan sulit ditebak"

"Apa semua sihir tidak berpengaruh padaku?"

"Hanya sihir dibawahmu saja yang tidak terlalu mempengaruhimu, kau terlalu polos dan mudah untuk dipengaruhi walau kelebihanmu membantumu, oleh karena itu hati hati"

"Jadi hanya itu yang dapat membantuku" gumam Clare murung

"Butuh waktu untuk beradaptasi dengan kekuatan baru, ini adalah hal baru bagimu semenjak umurmu 17 tahun. Kau akan terbiasa, Semoga berhasil"

~°~

Solusi tersulit yang pernah Clare alami, sejak tadi Clare menggenggam tangannya sendiri agar tidak berulah lagi. Sebenarnya bukan hanya tangan, tapi semua indranya bekerja untuk kekuatannya membuat Clare frustrasi.

Tiba tiba saja sebuah pot terbang mengikuti gerakan mata Clare kemudian jatuh begitu saja ketika ia mengedipkan matanya hingga pot pecah, sungguh Clare ingin menangis.

Bahkan Clare terus mengurung diri di kamar asrama tanpa harus bicara pada siapapun. Biasanya ia berkeliling bersama teman temannya, tapi sekarang ia berdiam diri tidak ingin menyakiti siapapun karena emosinya sedang tidak stabil, entah kenapa bisa begitu.

"Kenapa aku harus begini? Siapapun tolong aku" rengek Clare dalam selimut, rasanya ia sangat ingin menangis keras.

Sejak tadi Chasper berada di kasur Clare memperhatikan Clare yang begitu tersiksa. Bahkan Chasper ikut sedih melihatnya.

"Berapa hari aku harus seperti ini?" tanya Clare pada diri sendiri, dirinya begitu pasrah.


Sudah beberapa hari ini, Clare izin tidak ikut kelas dengan alasan demam. Yup, dirinya benar benar demam karena shock dan terus berada di kamar asramanya sepanjang hari. Teman temannya merawat dan memberinya makan sesuai jadwal agar Clare cepat sembuh dan sesekali menghiburnya karena penyebab utama Clare sakit adalah stress.

Tidak ada yang tahu tentang apa yang terjadi pada Clare selain ketiga temannya, bahkan Louis tidak tahu penyebab dirinya bisa tercebur danau waktu itu. Tidak ada tanda tanda akan ada yang melakukan sihir karena semua itu terjadi tiba tiba tanpa bisa di prediksi.

Seminggu setelahnya, Clare sudah bisa masuk kelas seperti biasa. Hanya saja dirinya berusaha untuk berhati hati ketika bertindak atau bicara karena ucapannya kadang menjadi kenyataan. Ia melalui kelas dengan baik dan diam, tidak ada yang mencurigainya atau sebagainya, Clare aman.

Kelas selesai di sore hari, Clare bermaksud untuk langsung kembali ke asrama dan berdiam diri, tapi tiba tiba dirinya dipertemukan oleh sosok pria yang selalu ia hindari, Luke. Kenapa dia lagi? Batin Clare padahal belakangan ini tidak bertemu

"Kau yang melakukannya?" tanyanya yang sepertinya mencurigai Clare

"Apa?" tanya balik Clare pura pura tidak tahu

"Walau tidak ada yang bisa membaca pikiranmu, tapi aku bisa menebaknya" katanya yang ternyata benar, ia tahu semua kekacauan Clare yang buat

"Itu hanya kecelakaan. Tidak percaya yasudah, aku tidak butuh kepercayaanmu" sahut Clare acuh

Immortal Witch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang