Immortal Witch | Act 33 - Mission

487 63 1
                                    

Clare menghentak hentakan kakinya di tempat merasa tidak nyaman dengan sepatu silver high-hels yang terlalu tinggi baginya. Sepatu ini dipilihkan Zoya sebelum berangkat dan baru dipakai Clare ketika hendak turun dari mobil.

Keluarga Osborne cukup baik selama bersama mereka. Clare, Jules, dan Zoya menjadi tamu non-bangsawan yang ikut menghadiri acara. Jujur Jules sempat merasa keberatan, tapi Zoya dan Blaire memaksanya dengan berbagai alasan.

Clare mengenakan gaun putih tanpa lengan dengan rok diatas lutut, dilapisi tumpukan kain embroidery hingga menutupi bagian kaki belakang sampai ke tumit. Ditambah tas dompet sesuai dengan gaun dan riasan tidak terlalu tebal. Rambutnya dibuat bergelombang dan ditambah anting silver yang menggantung.

Keluarga Osborne kompak mengenakan pakaian hitam untuk pria dan maroon untuk wanita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keluarga Osborne kompak mengenakan pakaian hitam untuk pria dan maroon untuk wanita. Ini kali pertama Blaire datang ke pesta sebagai bagian dari keluarga Osborne setelah sekian lama mendekam di rumah.

Zoya mengenakan gaun berlapis kain tile hijau hingga sedikit mengembang. Sedangkan Jules mengenakan gaun jingga satin dengan lengan panjang disebelah kiri.

Mereka masuk kedalam Mansion. Mereka saling sapa dengan formal pada bangsawan lain. Tidak ada yang menyadari bahwa ketiga gadis itu bukan bangsawan seperti mereka dan tidak ada yang berani mengungkitnya.

Sejauh ini terasa aman hingga pandangan Clare terarah pada Luke yang berdiri tidak jauh darinya. Seketika dia ingat isi dari misi kali ini yang diberitahu tiga hari lalu bahwa Vrochis dikabarkan ada di kota. Tentu membuat Clare panik dan inilah misi mereka. Tapi sepertinya tidak etis jika membicarakannya disini, harus dibicarakan disaat saat santai dan pastinya tidak terang terangan.

"Clare, apa yang kau pikirkan?" Jules menepuk bahunya kemudian melihat ke arah pandangan Clare sebelum dia menunduk. "Teringat sesuatu?" Dia begitu penasaran.

"Aku takut, jika mengatakannya akan mengganggu kalian."

"Katakan saja, setidaknya padaku dahulu. Aku bukan Zoya yang tidak bisa menjaga rahasia."

"Sebenarnya bukan rahasia karena berhubungan dengan misi. Aku ingin membicarakan ini pada kalian semua, tapi aku pikir saatnya belum tepat. Semua orang menikmati pesta, jika aku mengatakannya maka akan sangat mengganggu."

"Justru itu. Aku lebih suka pada misi daripada pesta. Katakan saja." Jules mendesak.

Clare terdiam sejenak. "Vrochis ada di kota. Profesor mengatakannya tiga hari lalu. Selama ini aku terganggu akan hal itu tapi sulit untuk mengatakannya pada kalian menjelang pesta."

Jules tertegun. Memang benar jika dikatakan sekarang akan menganggu kesneangan mereka. Wajar Clare merasa gelisah seperti ini. "Lebih baik dibicarakan setelah pesta. Kau jangan pergi lebih awal, kita semua harus berkumpul di satu tempat untuk mendiskusikan ini. Jika Vrochis memulai tindakannya, setidaknya sudah ada rencana."

Clare mengangguk setuju namun hatinya tetap merasa resah. Apa Luke dan Louis akan memarahinya karena tidak memberitahu secepat mungkin? Ini memang kesalahannya karena terlalu sibuk pada kegelisahan diri sendiri. Untungnya Jules mengerti.

Immortal Witch ✓Where stories live. Discover now