Immortal Witch ✓

Immortal Witch | Act 45 - What are u Doing?

Aula akademi di stadium utama, tampak berbeda dengan aula akademi bagian depan dimana tempat berkumpulnya murid baru beberapa bulan lalu. Berada di castile pertama sebelah timur, itu menjadi tempat khusus untuk merayakan acara atau pesta resmi. Kini dijadikan untuk persiapan pesta dansa tahunan yang akan diselenggarakan pekan depan.

Neuvrost Academy, secara khusus menyelenggarakan pesta dansa di musim gugur yang sudah sejak ratusan tahun dijadikan rutinitas. Tiap peserta, nantinya akan diundi akan dipilihkan pasangan atau pilih sendiri. Mereka para murid berkumpul di aula mendengarkan pengarahan Mrs. Ganger sebagai wakil akademi tentang berbagai kegiatan yang akan mereka lakukan sebelum ujian kelulusan atau peningkatan kelas dimulai.

Bagi Luke dan Louis, mereka akan lulus tahun ini. Tapi misi yang diberi Profesor Armstrong tetap berlaku meski mereka memiliki pekerjaan sendiri. Namun, untuk keluarga bangsawan seperti mereka, itu hal yang tidak perlu dipikirkan. Pekerjaan keluarga, itu hal kecil dibandingkan dengan misi negara. Jadi mereka bisa memilih untuk tetap melanjutkan usaha keluarga mereka atau tidak, intinya mereka tetap terikat akan misi. Itu sudah menjadi kontrak mereka, tidak bisa diubah lagi dan para bangsawan tahu hal itu.

Setelah Mrs. Ganger mengurutkan beberapa kegiatan yang salah satunya adalah acara pesta dansa, dia mengalihkan pengarahannya pada Lily sebagai kepala panitia untuk menjelaskan tentang pesta dansa tahun ini. Mata para murid berbinar binar ketika mendengar dua kata itu. Terutama bagi Jules dan Zoya, walau mereka hanya memikirkan makanan yang akan dihidangkan di tempat ini, mereka juga tidak akan menyia-nyiakan pesta dansa hanya untuk makan. Mereka sudah menuliskan catatan apa saja yang harus dibeli nanti, tentu mereka juga akan menyeret Clare dan Blaire bersama mereka. Meskipun Jules galak, bagaimanapun dia juga perempuan yang akan bersemangat ketika mendengar kata belanja. Sedangkan Clare hanya pasrah mengikuti saran mereka diikuti dengan Blaire.

Lily mengundi aturan pasangan dansa. Dia meletakkan tangannya dan bersinar mengeluarkan cahaya samar kemudian tertulislah disana keputusannya. Itu diacak berdasarkan kemampuan Lily secara rahasia, jadi tidak ada yang berpikir keputusan itu tidak adil dan tidak ada yang berhak membantah. Tulisan putih melayang diatas tangannya, bergerak seperti ditulis dengan pensil. Para murid memfokuskan diri, mereka berharap dapat memilih pasangan sendiri agar dapat bekerja sama dengan baik.

Tulisan bersambung terbentuk sempurna, rapi dan bersinar, tampak elegan dimata mereka yang baru pertama kali melihat seperti Clare atau murid tahun pertama lainnya yang jarang melihat hal seperti ini. Bagi bangsawan, itu hal yang lumrah dan dirumah mereka sering ditemukan.

Tulisan itu membentuk kata "Acak". Senyum terukir di bibir Lily kemudian mengumumkannya. Bagi murid tahun pertama, mereka berpikir itu menunjukkan bahwa mereka harus memilih sendiri, tapi bagi yang sudah diatas mereka itu salah besar tapi mengunggah semangat mereka. "Acak bukan berarti bebas memilih. Itu berarti dilakukan secara acak dan kebetulan, tidak akan ada yang tahu siapa yang menjadi pasangan kalian untuk sekarang. Kalian akan tahu setelah aku mengumumkan pada kalian nanti sore untuk berkumpul kembali. Ketika kalian berkumpul kembali, kalian akan berbaris dan mengetahui siapa pasangan kalian saat itu juga. Bukan aku atau guru lain yang menentukan, tapi kalian sendiri secara kebetulan. Sebelum kalian mengetahuinya, akan ada pengarahan lain sebagai penentuan. Bisa dimengerti?"

"Ya."

Penjelasan singkat Lily membuat mereka semakin penasaran. Tapi bagi keempat gadis yang berdiri di paling belakang, sama sekali tidak memikirkannya. Siapapun itu, hanya perlu mengikutinya saja. Tapi Clare, dia merasa tersiksa sekali lagi. Apa dia benar benar harus ikut? Dia bisa saja izin dan berpura pura sakit agar tidak datang, tapi teman temannya seperti Jules dan Zoya akan sangat tidak setia membocorkannya dan memaksanya. Clare benar benar tidak bisa dansa, dia tidak ingin mengulangi masa lalu yang memalukan. Jika itu terulang lagi, mau taruh dimana wajah Clare?