Immortal Witch | Act 48 - Curious

391 59 0
                                    

Hari dimana para murid keluar asrama, hanya Clare yang menyendiri dengan Thumbelina dan Chasper yang sedari tadi mondar mandir tidak jelas dari satu tempat ke tempat lain. Chasper sibuk lompat lompat menangkap kupu kupu, sedangkan Thumbelina terbang kekanan dan kekiri melewati Clare yang merenung.

Clare tidak memperhatikan atau mempermasalahkan mereka berdua yang tidak jelas. Justru dia yang lebih tidak jelas. Merenung sendirian bagai orang kesepian memperhatikan gerbang akademi. Sejak teman temannya pergi, dia hanya diam ditempat dengan kosong

Clare menghela napas. Memang tidak ada gunanya menunggu di depan gerbang seperti orang yang kesepian. Clare berbalik hendak menuju asrama, namun dikejutkan dengan penampilan Mrs. Alda didepannya.

"Kamu tidak ikut?" tanya Mrs. Alda.

Clare menggeleng pelan dan berkata dengan pelan. "Aku harus latihan untuk Minggu depan. Kau sudah lihat bagaimana aku membuat masalah, kau bisa mengajariku?"

"Aku lihat nilai akademikmu sangat baik daripada murid lain. Rupanya kau lemah dalam bidang seni. Pantas saja tidak ikut kelas seni bersamaku. Aku bisa saja mengajarimu, tapi sayangnya aku sedang sibuk belakangan ini. Kau tahu sebagai guru seni, aku bertugas memimpin tiap acara kesenian baik didalam akademi maupun diluar. Bulan ini jadwalku padat, jadi aku tidak punya waktu luang untukmu," kata Mrs. Alda. "Tapi ... Aku tahu siapa yang bisa melakukannya untukmu."

Clare kembali tenang sesaat. Namun, ketika Mrs. Alda membawanya ke seseorang dan orang itu adalah orang yang lama Clare kenal. Bola mata Clare seakan ingin keluar dari tempatnya! Orang itu adalah orang yang berdebat semalam dan menahan Clare untuk pergi juga meninggalkannya di ruang rekreasi, Luke!

"Karena Luke adalah pasanganmu di pesta dansa Minggu depan, jadi berlatihlah bersamanya agar lebih efektif. Jangan hiraukan tempramen-nya, aku akan memantau kalian dari jauh. Bagaimanapun, aku bertanggung jawab atas kalian dan sudah seharusnya aku membantu," kata Mrs. Alda kemudian beralih ke arah Luke. "Ini juga baik untukmu agar kau tidak selalu kaku seperti tahun lalu. Kau menolak dari tahun ke tahun, kali ini tidak bisa. Aku memantaumu, jangan tinggalkan gadis malang ini dan membiarkannya menunggu teman temannya di depan gerbang seperti anak kesepian."

Clare merasa malu ketika Mrs. Alda mengatakan kalimat terakhirnya. Dia sendiri tidak tahu kenapa dia mematung di depan gerbang seperti orang kesepian. Selama tiga hari ini Clare memang kesepian, tapi dia tidak benar benar kesepian karena ada Thumbelina dan Chasper disisinya.

"Lebih baik kalian latihan di aula asrama kalian sendiri agar lebih mudah. Aku tahu kalian satu asrama, itu juga sebabnya aku memilih kalian. Jadi, sampai jumpa Minggu depan." Mrs. Alda menghilang begitu saja seakan ditelan bumi. Apa kemampuannya? Tidak ada yang tahu. Mrs. Alda pandai menyembunyikan kemampuannya.

Luke hanya diam. Dia tidak berniat menolak seperti tahun lalu jadi Mrs. Alda tidak perlu pusing lagi. Dengan ini, dia bisa lebih dekat dengan Clare walau pada kenyataannya dia sama sekali tidak ingin mengungkapkan apapun. Ketika dia menyadari bahwa Clare adalah pasangan dansanya saja dia sudah memutuskan untuk terus ikut dansa, apalagi setelah dipilih menjadi pasangan dansa inti yang artinya mereka akan menjadi pasangan dansa tetap. Sangat disayangkan dia akan lulus tahun ini.

Clare melirik Luke yang hanya diam dan berkata. "Kenapa tidak menolak? Bukankah akan sangat canggung? Aku tidak sepandai itu."

"Kenapa harus menolak? Ini juga pertama kalinya. Selama ini aku terus menolak dan mempengaruhi nilaiku," kata Luke kemudian berjalan membelakangi Clare mengisyaratkannya untuk ikut. Merasa tidak ada pergerakan dari Clare, Luke berbalik. "Kau tidak ingin latihan?"

Clare kosong sesaat sebelum mengatakan. "Aku ikut." Kemudian belari kecil kearah Luke dan mengikutinya.

Di lantai bawah asrama memang terdapat aula yang cukup besar tepatnya dibawah tangga. Kawasan asrama mereka dibilang sepi dan tidak ada siapapun yang lewat bahkan hari biasapun tidak ada yang lewat. Itu terlalu privasi untuk para anggota misi. Kali ini, semua rekan mereka sedang tidak ada di akademi. Hanya ada mereka berdua.

Immortal Witch ✓Where stories live. Discover now