Immortal Witch | Act 73 - What are u Hiding?

394 68 0
                                    

Mereka telah sampai di hotel. Selagi di perjalanan tadi Blaire menelpon dokter untuk Zoya sehingga ketika mereka sampai di hotel sudah ada dokter menanti. Mereka bersamaan pergi kedalam sedangkan dokter langsung memeriksa keadaan Zoya yang masih pingsan.

Sejak tadi Clare hanya diam di sofa dalam pikiran yang berkecamuk. Chasper masih belum kembali dan itu membuatnya sangat emosional. Jika terjadi sesuatu pada Chasper, dia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri. Disamping itu dia juga mencemaskan keadaan Zoya. Andai saja dia bisa tepat waktu menyelamatkan Zoya saat itu. Andai saja dia dapat menggunakan kekuatannya dengan benar. Andai saja dia lebih kuat. Semua itu terus terulang di benak Clare.

"Tidak perlu cemas, mereka baik baik saja." Luke berkata pada Clare.

Clare mendongak mendapati Luke berdiri di dekatnya. "Bagaimana kau tahu?"

"Serangan yang Vrochis berikan hanya untuk menghentikan Zoya dan lebih lemah daripada yang biasa dia gunakan padamu. Apalagi kekuatan Zoya terkuras banyak hingga membuatnya mudah pingsan."

Mendengar itu, Clare sedikit yakin tentang keadaan Zoya. Tapi bagaimana dengan peliharaannya yang masih anak anak? Chasper bahkan belum dewasa. "Chasper?"

"Aku kenal dia dengan baik."

Clare merasa iri. Kenapa Luke lebih mengenal Chasper daripada tuannya? Tapi wajar saja jika dulunya Chasper memang dekat dengan Luke selama bertahun tahun. Sedangkan Clare? Bahkan tidak sampai setahun.

Sebelum Chasper pergi tadi, Clare sedang mencoba untuk mengendalikan pikiran kedua monster besar tadi agar dapat membantunya mengalahkan Vrochis. Tapi dia masih sulit untuk mengendalikan kekuatannya dan itu terlalu beresiko jika Clare tidak memutuskan perhatiannya karena Chasper.

Kemampuan pikiran Clare sangat kuat dan bisa saja tidak terkendali hingga menjadi gila. Bukan hanya dapat mengendalikan pikiran seseorang, melainkan dapat membaca pikiran dengan cara tertentu. Kemampuan itu memang mengerikan.

Tepat setelahnya, dokter keluar bersama dengan Jules yang mengantarnya keluar. Clare yang melihatnya langsung berdiri menghadap mereka dengan cemas. "Zoya baik baik saja?"

"Kekuatannya banyak terkuras. Akan lebih baik untuk tidak menggunakannya selama beberapa hari sampai pulih. Dia akan sadar sebentar lagi." Dokter menjawab.

Mereka akhirnya bisa tenang. Perkataan Luke benar, Zoya hanya kehabisan energi sehingga membuatkannya mudah pingsan. Ditambah lagi serangan Vrochis pada Zoya bukan apa apa, mungkin berbeda jika Zoya adalah manusia biasa atau murid akademi biasa.

Walau seperti itu, Clare tetap memiliki raut wajah yang sama. Dia langsung masuk kedalam kamar dan melihat Zoya terbaring tidak sadarkan diri di ranjang. Melihat keadaan Zoya, membuatnya merasa bersalah. Belum lagi dia masih cemas dengan keadaan Chasper walau dia percaya Luke tidak mungkin hanya berkata untuk menenangkannya saja.

Selama ini dia merasa membebani semua orang. Teman temannya, bahkan dunia karena identitasnya. Sejujurnya, Clare lebih baik tinggal di luar Aternum World dan menetap di Korea sepanjang hidup tanpa kekuatan apapun. Tapi itu hanya akan terjadi jika dia tidak mengenali diri sendiri sebagai Penyihir. Sekarang sudah tidak ada pilihan lain. Jika dia pergi sekarang, sama saja melarikan diri dari masalah dan membiat semua temannya dalam bahaya semi memancingnya. Atau bahkan lebih buruknya, beberapa monster akan mengikutinya dimanapun dia berada.

Clare ditakdirkan tidak hidup tenang. Dia ditakdirkan bersama dengan masalah dan ketidak normalan dalam segala hal. Inilah kutukan darah Penyihir abadi yang mengalir di nadinya. Clare tidak tidak memiliki pilihan lain selain menghadapi. Jika ada monster menghadapinya, maka Clare tidak bisa menjadi manusia seutuhnya.

Immortal Witch ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن