Immortal Witch ✓

Immortal Witch | Act 55 - Question

Luke telah membawa Clare pergi. Dia sedang berlatih di hutan terlarang dan mendengar dentuman keras. Dia pikir itu adalah pertarungan antar dua monster jadi dia tidka peduli, namun ketika melihat cahaya yang tiba tiba menyala, dia menjadi penasaran. Dan bensar saja, dia melihat Clare berubah. Saat itu dia hanya menonton, melihat bagaimana kekuatan Clare sebenarnya dan nyaris membunuh Vrochis. Namun, tetap saja Clare kalah dan Luke harus membawanya pergi. Bahkan seorang penyihir abadi kalah melawan Vrochis, bagaimana dengan yang lain?

Luke terus melesat ke tempat aman. Matahari sudah hendak menunjukkan sinarnya, Luke terus melesat membawa Clare di pelukannya menjauhi tempat Vrochis. Dia tidak bisa kembali sekarang karena kondisi Clare akan membahayakan semua orang.

Tak lama setelah menjauh dari Vrochis, tiba tiba Clare melepaskan diri dan melayang di udara dengan niat membunuh yang kuat. Luke berhenti mendadak dan menahan serangan tiba tiba Clare kemudian menghindari serangan Clare yang kedua.

Clare tidak ingat apapun saat ini karena itu bukan Clare sesungguhnya. Kesadarannya sedang tenggelam dan dia dikendalikan hingga tidak mengenal musuh atau kawan.

Pertarungan berlanjut, Clare sudah mendarat kembali dan menyerang Luke dengan kuat. Luke hanya menghindar dan menahan serangannya, pada dasarnya kekuatan Clare saat ini jauh lebih kuat dan membuat Luke melayang diudara dan dihempaskan begitu saja. Luke tidak jatuh atau terbentur, dia berhasil mempertahankan tubuhnya dan melesat cepat ke arah Clare dan menahannya. Luke mengikat tubuh Clare dengan tali yang ia buat hingga Clare mati rasa.

"Lepas!" Clare meraung marah. Dia sama sekali tidak bisa bergerak dan menggunakan kekuatannya. Kekuatan Luke bersifat melumpuhkan, jadi tentu dia seharusnya memiliki sesuatu untuk membuat seseorang benar benar lumpuh. Tali itu hanya sebagian kecil dan bukan apa apa. Clare yang sekarang tidak berpikir dnegan jernih dan hanya tahu membunuh saja, jadi tidak ada waktu memikirkan caranya melepaskan diri dengan tubuh mati rasa itu. Semakin banyak Clare memberontak, semakin keras tali itu mengikat hingga luka Clare membesar.

Luke tidak memiliki bakat seperti Zoya yang dapat menenangkan seseorang. Jadi dia tidak bisa membuat Clare sadar dengan cepat. Jadi, dia harus memikirkan cara manualnya.

"Clare sadarlah, itu bukan kau!" Luke mengguncang tubuh Clare yang terus memberontak. Dia tidak bisa melihat Clare terus terluka seperti itu, Clare bisa koma!

Kekuatan Clare mengambil alih karena mental Clare yang terganggu. Satu satunya cara adalah menenangkannya, tapi sulit untuk menenangkan seseorang yang sudah menggila seperti ini. Tidak mungkin Luke memanggil Zoya sekarang juga. Anak itu masih tidur dan akan mengabaikan panggilan Luke.

"Pergi ... Aku tidak ingin melukaimu." Claare melunak. Sepertinya setengah kesadarannya kembali tapi dia tetap tidak bisa mengendalikan diri.

"PERGI!" Clare berteriak. Dia masih memberontak atas tali yang semakin menjeratnya itu.

Luke tidak pergi, dia tidak mungkin membiarkan Clare seperti ini di hutan sendirian. Walau Luke tidak berperasaan, itu tidak sepenuhnya benar untuk Clare. Saat ini dihadapannya memang bukan Clare, namun itu adalah tubuh Clare dan jiwanya terganggu. Luke tidak bisa meninggalkannya.

"Clare tenanglah. Kita harus kembali ke akademi dan kau harus tenang. Mereka akan tahu tentangmu, kau tidak akan aman."

Clare tetap diam menatapnya tajam dan waspada. Dia seperti seseorang yang ketakutan namun niatnya penuh niat membunuh. Akan sulit untuk menenangkannya kecuali jika jiwanya sadar kembali.

Luke memeluknya dan mengusap usap rambut Clare yang tergerai. Dia tidak bisa memikirkan cara lain untuk menenangkan seseorang, dia tidak berpengalaman menjadi penenang.