Immortal Witch | Act 89 - Fight (End)

528 58 0
                                    

Aug Aug Aug

Chasper yang sejak tadi mengikut mulai menggonggong kebarah selatan dimana terdapat seseorang hadir disana.

Mereka dikejutkan dengan penampilan seorang pria dengan jubah hitam yang menutupi penampilannya. Dia membuka tudung dan menampakkan wajah sangar dan tentunya mengejutkan beberapa dari mereka.

"Siapa dia?" Xavier bertanya-tanya.

"Vrochis." Blaire menjawab tepat sasaran. Disini, hanya Blaire dan Luke saja yang mengetahui wujud manusia Vrochis.

Hal yang mengejutkan kambali membuat mereka semua mematung begitu pula dengan Luke yang awalnya bersikap datar. Tampak Clare disisi Vrochis dalam keadaan berdiri dan menunduk tidak sadar seperti posisi Marine dan Clark sebelumnya.

"Clare...."

"Kalian datang tepat waktu, aku membawa kejutan." Vrochis menyeringai sambil melangkah ke arah mereka.

"Sepertinya kau yang terkena jebakan." Luke bicara acuh tak acuh walau dia mengkhawatirkan Clare disana. Dia tahu rencana Clare setelah mendengar ramalan dari Blaire sebelumnya.

"Benarkah? Tapi aku tahu rencananya," katanya menoleh ke arah Clare dibelakangnya kemudian menatap Luke kembali. "Pikiranku dan dia saling terhubung."

Sekarang, Luke tampak tenang dan tersenyum miring. "Kau salah. Pikiranku dan dia yang saling terhubung, bukan kau."

Bukk

Sebuah tangan mendarat di wajah manusia Vrochis yang mengeluarkan sihir merah kemudian sihir merah tersebut mengenai perutnya hingga terpental jauh dan membentur pohon.

Itu adalah Clare. Iris merahnya menatap teman-temannya terutama Luke dan tersenyum padanya begitu pula sebaliknya.

"Bagaimana? Aku tidak terlambat, 'kan?" Clare menghampiri mereka dengan senyuman yang tidak luntur.

"Kau tidak lepas kendali, 'kan? Kau benar-benar Clare?" Zoya membulatkan mata.

Clare terkekeh. "Menurutmu?"

Mereka semua kecuali Luke saling pandang dan melihat Clare tidak percaya. Sayangnya pengaruh Vrochis terhadap Clare masih ada karena Vrochis belum mati.

"Luke, kau utang penjelasan. Bagaimana pikiran kalian saling terhubung seperti yang kau katakan tadi?" Louis menuntut.

"Tanyakan padanya." Luke menggedikkan dagunya ke arah Clare sedangkan gadis itu hanya melotot tidak terima.

Pada akhirnya Clare menyerah dan menjelaskannya, "Ketika aku melacak pikiran Luke beberapa waktu lalu untuk mencari keberadaan darah Vrochis, otomatis pikiran kami saling terhubung saat itu, namun aku lupa menarik kembali sihir pikiranku. Luke memanfaatkannya untuk menyadarkanku tadi pagi. Tapi itu hanya ketika Luke menatap mataku."

Mereka semua menatap keduanya tidak percaya. Hal ini tidak diketahui mereka berenam. Pantas saja Luke tidak mengejar Clare tadi pagi karena mereka sempat bertukar pikiran sebelumnya untuk melakukan rencana ini. Itu juga sebab mengapa Luke terburu-buru meminta Blaire membuka ramalan.

"Aku sudah memancing Vrochis kesini. Kita akan melawannya bersama." Clare menyimpulkan dan beralih pada Vrochis yang kembali bangkit.

"Reuni yang bagus." Vrochis tersenyum miring di kejauhan sana.

Tubuh Vrochis perlahan membengkak menjadi lebih besar. Tubuhnya semakin lama semakin besar meninggalkan wujud manusianya ke bentuk monster mengerikan. Energi gelap menyelimutinya, menyebar ke segala arah sehingga menutupi area mereka agar tidak ada yang bisa pergi selama pertarungan.

Immortal Witch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang