Immortal Witch ✓

Immortal Witch | Act 80 - Adopted Child?

"Jadi kau mengikutiku." Itu bukan pertanyaan melainkan pernyataan dari Clare pada Vrochis. Wajahnya tampak tenang seakan didepannya bukanlah ancaman.

"Lebih tepatnya aku menunggumu disini. Aku tahu kau akan kesini, keluarga sahabatmu." Vrochis bicara dengan enteng tidak menghiraukan bahwa sejak tadi mata Clare sudah berubah menjadi emas walau tampak sangat santai bersandar di pohon.

Clare memutar bola mata dan menghela napas. Dia harus mengatur emosi terlebih dahulu sebelum melakukan hal kekerasan agar tidak terlarut dalam emosi, bukankah kah begitu?

"Kenapa kau menungguku?" Kali ini Clare bertanya.

"Ada satu hal yang ingin kuselesaikan —"

"Tapi aku tidak mengizinkannya." Clare menyela tidak ingin mendengar basa basi dari monster yang kali ini berwujud manusia didepannya.

"Kau harus," kata Vrochis menyeringai kembali. "Kau hanya memiliki dua pilihan. Nyawamu sendiri atau nyawa semua orang."

Wajah Clare menggelap. Dia jelas tahu apa yang dimaksud Vrochis. Selama ini Vrochis tidak menggunakan cara itu yang berarti Vrochis sudah putus asa dan menggunakan cara terakhir untuk membuat Clare takluk.

"Apa itu ancaman?" Nada suara Clare terdengar tenang, saking tenangnya hingga membuat sekitarnya dingin.

"Aku bahkan bisa melakukannya malam ini. Pertama, aku ingin lihat bagaimana kau menyelamatkan semua orang di mansion itu."

"Kau berani melakukannya, aku akan membunuhmu sekarang juga."

"Jika kau bisa membunuhku sekarang, kenapa tidak? Aku tahu kau tidak bisa membunuhku."

"Aku tidak perlu pendapatmu."

"Clare, lebih baik tidak menggunakan kekerasan. Aku tahu hatimu terlalu lemah. Itu kelemahan terbesarmu," katanya terdengar puas. "Kau hanya memiliki dua pilihan. Lagipula kau tidak bisa membunuhku dengan kekuatan itu."

Clare terdiam. Dia memang tidak bisa membunuh Vrochis untuk saat ini karena kekuatannya yang masih belum sempurna. Clare bahkan tidak tahu apa saja kemampuan yang dia miliki selain yang pernah dia gunakan. Masih banyak yang tersembunyi dalam tubuhnya.

"Jadi bagaimana?" Vrochis menimbang nimbang.

Clare menghembuskan napas kesal. "Apa yang harus aku lakukan?"

Vrochis tersenyum lebar kemudian menyayat tangannya hingga mengeluarkan darah. Darah itu dia masukkan kedalam sebuah botol kecil hingga penuh kemudian menutupnya dan melemparnya ke arah Clare.

"Minum itu, kau akan mendapatkan apa yang kau mau."

Clare melirik botol kecil berisi darah hitam ditangannya. Menjijikkan memang harus minum darah monster tapi saat ini keluarga Osborne sedang menjadi tawanan. Ini benar benar menyulitkan!

"Apa yang akan terjadi setelah aku minum ini?" Clare bertanya karena merasa ragu.

"Itu adalah langkah pertama penyatuan jiwa. Kau harus minum darahku sebelum jiwa kita bersatu dalam tubuhmu."

"Penyatuan jiwa," gumam Clare memperhatikan botol kecil ditangannya. Dia ingat tentang ramalan dimana Clare yang berubah. Apa ramalan itu benar benar akan terjadi? Tapi bagaimanapun, ini demi kselematan orang banyak. Setelah jiwa Vrochis bersatu dengan Clare, Clare harus mengendalikan tubuhnya sendiri selagi masih bisa. Tapi, apa Vrochis dapat dipercaya? "Kau benar benar akan melepaskan mereka?"

"Aku selalu menepati janjiku." Vrochis menjawab dengan tenang.

Clare ragu, sangat ragu. Dia terus menatap botol kecil di tangannya dan membukanya dengan ragu. Apa dia akan melakukan kesalahan lagi?