Immortal Witch | Act 54 - True Power

356 56 0
                                    

Penawaran Vrochis memang menggiurkan bagi tiap orang. Namun, Clare berbeda. Apa artinya abadi? Hanya panjang umur dan melakukan hal tidak berguna selama sisa hidup. Merasakan pedihnya dunia selama lamanya, itu tidak menguntungkan. Clare adalah orang yang sederhana, dia tidak menyukai sesuatu yang berlebihan dan dia tetap akan pada prinsipnya. Jika dia dilahirkan abadi, itu bisa dia terima, namun jika dia menjadi abadi sesungguhnya dan membunuh banyak orang, itu adalah kejahatan yang tidak bisa diterima.

Clare tahu maksud menyatuan jiwa yang dimaksud Vrochis. Jiwa hitam putih mereka akan bersatu dan sifat baik dan buruk mereka akan bersatu. Clare yang itu bukanlah Clare saat ini. Hanya ada satu kata yakni "bunuh" dan dia akan menjadi orang kejam. Apalagi Vrochis adalah monster jahat, akan menyatu dengan jiwa murni Clare. Jiwa murni Clare akan menjadi abu abu dan sifatnya akan bercampur dengan keganasan.

"Jika kau mengatakan itu pada orang lain, mungkin mereka bisa menerimanya. Kau mengatakannya pada orang yang salah. Meski aku adalah penyihir abadi, tetap saja aku memiliki hati manusia. Aku tidak keberatan dengan pemurnian yang kau maksud, itu demi kebaikanku. Itu bukan salah keluargaku." Meski Clare marah, dia tetap berpikir tentang hal positifnya. Dia tetap akan mencari tahu alasan sesungguhnya. Dia tidak mempercayai Vrochis.

Vrochis mendengus. "Bodoh! Semua orang ingin menjadi dirimu, tapi kau menyia-nyiakannya."

"Aku tidak peduli." Suara Clare menjadi dingin.

Wajah Vrochis menggelap dan muncul keganasan. "Kalau begitu, sepertinya aku harus menggunakan cara paksa."

Wujud manusia Vrochis berubah. Tubuhnya mengembang dan berubah warna. Semakin lama semakin besar, para monster disekitarnya menjadi takut ketika auranya berpencar.

Goarrrrr

Suaranya menggelegar. Burung burung di pohon terkejut dan berterbangan menjauhi tempat  kejadian. Hanya Clare yang masih berdiri dengan pandangan dingin. Dia berdiri seakan hanya sedang menonton pertunjukan dan terlihat tidak ada niat melawan.

"Jika aku tidak membiarkanmu, maka kau yang akan hancur." Clare bicara dengan dingin dan tenang.

"Haha, jika aku berani melakukannya, itu berarti aku sudah tahu solusinya." Vrochis menggroar lagi dengan ganas.

Dengan ganas, Vrochis melesat dengan cepat. Tanah sudah bergerak membuat keseimbangan Clare terganggu. Semakin lama Vrochis semakin mendekati Clare dengan cakar besarnya yang menonjol. Ketika jarak sudah mencapai 3 meter, Vrochis mengangkat cakarnya yang runcing ke arah Clare.

Krasss

Bukan Clare yang terkena cakar itu, melainkan pohon dibelakang Clare sedangkan Clare melompat menggunakan tubuh Vrochis sebagai tumpuan dan mendorong kakinya ke belakang Vrochis. Clare tidak ingin menggunakan terlalu banyak tenaga, walau sedang emosi, namun pikirannya tetap jernih. Dia tidak mungkin mengorbankan diri sendiri demi bertahan dari sesuatu yang mustahil untuk dibunuh sendiri.

Clare mendengus kemudian melompat ke atas pohon dan melihat Vrochis dibawah. Ketika serangan selanjutnya muncul kearah Clare, Clare melompat kembali ke pohon berikutnya. Serangan demi serangan kembali dikerahkan ke arah Clare dan Clare terus melompat ke arah pohon hingga beberapa pohon runtuh akibat serangan Vrochis. Clare hanya menghindar sejak tadi, dia hanya menunggu saat saat penting untuk mengeluarkan kekuatan sebenarnya.

Vrochis meraung dengan marah. Dia mengguncangkan tanah dan melompat ke arah Clare. Menggunakan cakarnya kembali dan memblokir arah Clare menghindar. Clare tidak memiliki arah lagi. Dia melompat kebawah dan berhadapan dengan cakar Vrochis yang besar dan runcing. Clare menahan cakarnya itu dengan tangan kosong, darah segar keluar dari tangannya akibat cakar dan kakinya masih berusaha menahan posisi agar tidak runtuh.

Immortal Witch ✓Where stories live. Discover now