Immortal Witch ✓

Immortal Witch | Act 53 - You're Immortal Witch!

Malam ini, tidak ada banyak percakapan. Jules memberitahu rencana pertama yang akan mereka lakukan pada Clare setelah bangun dan Clare menyetujuinya.

Kondisi Clare sudah membaik. Dia sudah baik baik saja berkat obat dari Zoya tadi pagi. Setelah itu semua, tidak ada gangguan apapun yang menghampirinya dan dia merasa tenang.

Mereka semua sudah lelah menyiapkan semua bahan rencana dan akan dilakukan besok pagi. Karena sudah malam dan besok harus bekerja pagi pagi, setelah meminta izin cuti pada guru, mereka semua tertidur.

Malam yang sunyi, bulan tidak bersinar penuh dan tampak lebih gelap. Seluruh murid Neuvrost Academy sudah tertidur lelap, tak terkecuali Clare. Dia sudah lelah mempersiapkan segalanya untuk pergi ke suatu tempat berdasarkan instruksi Luke. Clare tidur dengan lelap dan tenang, nyaris tak bergerak.

Tiba tiba, bisikan lagi lagi terdengar. Suara bisikan tidak jelas memasuki telinga Clare hingga mimpi Clare. Didalam mimpi, Clare berada di sebuah hutan belantara dan tidak ada manusia satupun disana. Hutan dengan pepohonan besar dan dedaunan kering. Pohon pohon besar itu jarang memiliki dedaunan dan tampak kering. Kabut abu abu menghalangi pandangan dan Clare berjalan tanpa arah, memandang sekelilingnya yang waspada.

Berbagai macam monster lewat mengejutkannya, namun tidak ada yang mendekatinya. Clare tidak mengerti kenapa dia berada disini. Bahkan dia tidak bisa menggunakan kekuatannya satupun. Kabut semakin padat dan menghalangi pandangan, Clare tidak dapat melihat apapun kecuali kabut yang kian lama memutih dan tebal.

Ketika sedang melangkah melanjutkan perjalanan, langkah Clare terhenti ketika melihat sosok werewolf setengah kadal tepat sepuluh meter darinya. Mata Clare membulat, tubuhnya bergetar, dan jantungnya tidak karuan. Dia sudah membeku dan tidak bisa berjalan lagi. Ketika makhluk itu mendekatinya, Clare merasakan tekanan yang membuat kakinya melemah. Clare memaksakan untuk lari, namun kakinya tersandung akar dan terjatuh.

Tangan Clare menekan tanah, alangkah terkejutnya ketika dia melihat tangannya nyaris dikerubut berbagai macam ulant. Sontak Clare menarik kembali tangannya dan mundur, dia masih tidak sempat untuk bangun dan dia merasa menabrak sesuatu di belakangnya. Clare pelan pelan menoleh kebelakang, sepasang kaki hitam dam tubuh besar tepat didepan matanya. Ketika mendongak, dia dapat melihat gigit runcing dan besar itu di wajah ganasnya. Tampak seperti wajah werewolf, namun memiliki ekor mirip kadal.

Clare membuka matanya lebar lebar. Tidak ada teriakan, hanya sesak napas. Jantung Clare berdebar kencang. Ketika memandangi sekitarnya, dia menghela napas lega menyadari itu semua hanya mimpi.

Clare memaksakan diri untuk bangun dan duduk. Mengambil gelas berisi air di nakas sebelah ranjangnya kemudian meminumnya. Dia tidak akan bisa tidur lagi saat ini, jika sudah mimpi buruk seperti itu, dia takut mimpi itu akan berlanjut ketika dia kembali tidur. Itu terlalu menakutkan.

Clare memandangi jendela, kembali melihat rupa yang sama seperti yang dia lihat tadi pagi. Sosok pria serba hitam menatapnya datar. Kali ini tidak ada serangan apapun yang datang. Clare merasa tidak terlalu takut seperti tadi walau jantungnya masih berdetak kencang.

Clare ingin mengabaikannya. Tiba tiba suara itu datang lagi. Namun, kali ini tidak memberi penekanan apapun, hanya kemisteriusan.

"Kau ingin tahu jawabanmu?"

"Kemarilah."

Suara itu terdengar tidak mengancam membuat Clare penasaran. Anehnya dia tidak lagi merasakan takut, hanya penasaran seperti ketika dia dipanggil Vrochis untuk membebaskannya dari ruang terlarang.

Clare beranjak dari ranjang. Dengan kosong berjalan keluar secara perlahan dan tanpa suara. Pintu terbuka dengan sendirinya, itu karena kekuatan Clare sampai akhirnya dia keluar dari asrama. Melewati lorong lorong dan keluar dari castil akademi dalam diam dan kosong.