kedai eskrim

180 17 46
                                    

Pagi ini Desya sudah sampai di Sekolah nya, bersama Arka dan juga Della yang mulai bersekolah hari ini. Banyak yang menatap ke arah mereka, tentu nya kepada Della karena mungkin mereka baru melihat Della pagi ini

"Kak, gue malu" cicit nya di sebelah Arka

Arka mengacak-acak rambut Dell karena gemas "Biasanya lo malu-maluin Dell"

"Dan sejak kapan lo manggil gue 'kak'"

Della menampar pipi Arka pelan

"Ya sekarang bedalah Kak, gimana kalo gue di bully? gimana kalo gue ga ada temen? gi—-"

"Kalo ada apa-apa kan ada gue sama Desya Dell"

"Hufthhhh, iya deh. Anterin Della ke kelas Kak"

"Lo bisa sendiri Dell ga usah dianter, lagian kelas gue sama kelas lo beda arah" ucap Arka

Della mendengus sebal ke arah Arka

"Yaudah gue anter lo yu"

Della tersenyum ke arah Desya, ah! senang rasanya mempunyai Kakak Tiri sebaik Desya!

"Ayo Kak, gue ga sabar pengen liat kelas nya!!!" girang Della

Desya membawa Della menuju kelas nya yang ada di ujung, Della melanjutkan jurusannya di jurusan IPS karena saat di Pekan Baru Della memang mengambil jurusan IPS

"Tuh kelas nya yang itu" tunjuk Desya

"Rame banget Kak"

"Ya namanya juga Sekolah, kalo mau sepi sana ke kuburan"

Della terkekeh pelan, ada benar nya juga

"Kak Desya"

Seseorang memanggil namanya dari arah belakang, reflek kedua nya menoleh

"Eh Wulan" sapa Desya kembali, karena memang kedua nya saling mengenal apalagi saat Vano meminjamkan tote bag milik nya kepada Wulan

"Lagi ngapain Kak?" tanya Wulan ramah dan melirik ke arah Della

"Ini anter adek, kamu IPS dua juga kan?"

Wulan mengangguk "Oh ini ya murid baru kemarin? kenalin nama aku Wulan" dengan senyum nya Wulan mengulurkan tangan ke arah Della dan langsung dibalas juga oleh Della

"Nama aku Adella, panggil aja Adel. Kamu IPS dua juga?" tanya Della

Desya ingin tertawa saat Della memanggil Wulan dengan sebutan 'kamu'

"Nah udah ada temen kan, gue ke kelas dulu ya"

"Wulan titip dia ya, kalo ada apa-apa atau dia ganggu, cemplungin aja" setelah mengatakan itu Desya langsung mencubit pipi Della yang membuat sang empu nya kesal

Desya kembali menuju ke kelas nya, ia ingin segera menanyakan kemana perginya Hida dan Arumi kemarin! tega-tega nya tak memberitahu dirinya! awas aja!

Desya masuk kedalam kelas nya yang sudah lumayan ramai, di bangku nya juga sudah ada Evie yang sedang bergosip dengan—-

"Hida Arumi"

Kedua nya menoleh dan tersenyum sambil melambaikan tangannya

"Vie awas" usir Desya ke arah Evie yang sedang duduk di kursinya

"Ishh, baru aja gue duduk Sya" dengan berat hati Evie berdiri

"Kemarin lo berdua kemana? ga ngabarin gue lagi!" kesal Desya ke arah Hida dan Arumi

"Kemarin kita bantuin rapat guru gitu, terus lanjut deh rapat PMR sampe pulang Sekolah" jawab Hida sangat lancar! untung lah ia sudah berunding dengan Nara tentang jawaban nya

NARAYA (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang