obat dari Rasya

229 16 17
                                    

🎵Play Song: Don't You Remember - Adele

H a p p y R e a d i n g
⬇️

Setelah kemarin di adakannya HUT SMA Nusa Indah yang ke-54, hari ini semua murid di wajibkan bersekolah seperti biasanya.

Begitupula dengan Nara yang sudah datang pagi sekali hanya untuk menghindari pertengkaran kecil di rumah nya pagi ini. Nara sedang malas berdebat dengan Papa nya.

Nara masuk kedalam kelas nya yang masih sepi, hanya ada dirinya. Karena sekarang jam barusaja menunjukan pukul 6:10, lebih baik Nara pergi ke kantin hanya untuk sekedar sarapan daripada bosan di kelas sendirian.

Saat Nara sampai di kantin mata nya tak sengaja menangkap sosok Arumi teman sekelas Desya yang sedang duduk sendirian disana, gadis itu tampak nya sedang sarapan pagi.

Nara segera memesan bubur ayam, dan duduk di meja yang tak jauh dari Arumi. Sekitar nya masih sangat sepi sekali, bahkan para pedagang pun ada yang masih bere-beres. Iseng-iseng ia membuka aplikasi whatsapp nya bersama Desya tadi, inilah rutinitas Desya yang selalu spam chat kepada Nara setiap pagi nya

 Iseng-iseng ia membuka aplikasi whatsapp nya bersama Desya tadi, inilah rutinitas Desya yang selalu spam chat kepada Nara setiap pagi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sampe typo lo Caa"

"Ngomel mulu lo ah" gumam nya

Nara tersenyum, mood nya seketika naik setelah membaca pesan dari si ceroboh itu.

Ga kebalik Nar?

"Iya Sya. Gue ga tau, tapi yang gue tau itu"

"Hah? ko bisa? emang semalam lo keluar sendirian?"

"Sial! gue udah tebak!"

"Gue jemput lo di rumah! otw sekarang"

Terlihat Arumi yang sedang terburu-buru menghabiskan sarapannya, ia mengambil kunci mobilnya dan menenteng kembali tas nya. Nara memanggil Arumi hanya untuk sekedar bertanya mau kemana gadis itu

"Rumi" teriak Nara——Arumi menatap Nara dengan tatapan terkejut, ia tak tahu jika Nara juga sudah datang.

"E..eh Nara. Udah dateng lo tumben" ucap Arumi basa-basi

"Mau kemana?"

"Ke kelas hehe, ada tugas gue lupa. Duluan Nar" Arumi nampak terburu-buru, Nara terus memperhatikan langkah Arumi

Lho? kenapa dia belok ke arah parkiran?

batin Nara saat mata nya melihat Arumi yang berbelok ke jalur kiri.

Tak lama bubur ayam nya datang, ia segera menyantap hidangan yang begitu menggiurkan di depan mata nya.

***

Arumi meng gas mobil nya menuju ke arah rumah Desya, ia sebenarnya berbohong kepada Nara, karena Desya sendiri yang sudah mewanti-wanti jika urusan ini tidak boleh di ketahui siapapun.

NARAYA (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang