Ini semua masih berlanjut

293 14 1
                                    

Hallo temen-temen, ketemu lagi sama Nara & Desya nihh👋🏻

Jangan lupa vote dan comment nya yaaa. Ada yang kangen ga sih sama Nara? atau sama Desya? atau sama temen-temen lain? atau sama aku?😛

Daripada basa-basi mending langsung baca aja yuk temen-temen, semoga kalian suka ya🥺
-
-
-
-

🎵Melly Goeslaw - Denting

Pengen banget meluk diri sendiri, terus bilang: 'Sebesar apapun masalah kita, semua nya pasti bakalan baik-baik aja, semua pasti ada jalan keluarnya. Terimakasih kamu sudah mau berjuang dan bertahan sampai sejauh ini, kamu hebat'
_____________________________

"DESYAAAAA!"

"DESYA SUMPAH GAWAT!"

"INI LEBIH GAWAT DARI LUKA KESEREMPET LO WAKTU ITU!"

"DEMI SI VANO JADI ANAK TIRI PAK KEPSEK! INI GAWAT BANGET!"

Desya menutup kedua telinganya saat si upik Reno datang sambil berteriak membuat kehebohan di kelasnya.

"Anj sia ganggu! apaan sih No?" tanya Hida yang sibuk mencabuti lukanya yang sudah mengering, ini pasti membekas karena saat Hida terluka akibat berkelahi dengan Gino, ia terkena goresan yang lumayan lebar, tak heran jika bekas nya akan permanen.

"Iya ih anying apaan sih ganggu lo!" teriak Evie sambil mengipas-ngipaskan rambutnya menggunakan buku paket.

"Diem lo geng bigos! gue ngomong sama si Desya, bukan sama lo!"

"Ya SSE lah"

"Apaa tuh SSE?" tanya Arumi yang barusaja datang dari kantin membawa beberapa makanan yang ia dapakan dari Rasya

"Suka-suka Evie!" jawab keempat geng Ratu Bigos Hot News, atau biasa disebut RBHN yang sudah ada sejak jaman nenek moyang plankton.

"Ih najis cewek jadi-jadian centil amat lo!" teriak Reno sewot, kemudian Reno duduk di samping Desya. Diikuti Hida, Arumi dan si Evie yang ikut-ikutan nimbrung saat Reno akan memulai pembicaraannya.

"Apaan?" tanya Evie dengan nafas pas sekali mengenai wajah Reno

"Anj mulut lo bau bangke Vie, lo makan kadal?"

"Kagak, gue makan semur biawak"

"Jauh-jauh lo, lo bukan geng kita" usir Reno, Evie malah memeluk kaki Reno bak anak pada Ayah yang meminta dibelikan saham perusahaan.

"Gue kepo No! lo cepet aja bilang, anggap aja si Evie kagak ada" Hida gregeten sendiri, padahal Reno tinggal bilang apa yang terjadi, jadinya ia tak perlu repot-repot datang ke bangku Desya

"Oke gue mulai ya gais"

Mereka berempat mengangguk bersamaan, Desya merubah posisi duduknya menjadi menghadap Reno. Ia juga sedaritadi penasaran karena Reno amat lemot dan malah mengundang si Evie geng rebahan ini.

BRAKKKKK!

"ASTAGFIRULLAH" ucap Desya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NARAYA (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang