"Aku salah apa?"

216 15 0
                                    

🎵Play Song : Heathens - Twenty One Pilots

Seorang perempuan baru saja masuk ke dalam bilik kamar mandi, ia segera membuka ponsel dengan logo apel di gigit di bagian belakang nya. Berniat menghubungi seseorang, sekarang ia sangat butuh bantuan orang itu

Ada yang bisa saya bantu?

Perempuan itu tersenyum licik saat mendengar suara di sebrang sana—-"Gue mau lo main-main dengan orang yang ada di foto"

Suara tawa menggelegar "Ada upah?"

"Gue bakal kasih berapapun yang lo mau! asalkan, semua nya lo kerjain sebaik mungkin!"

"Dan serapih mungkin"

Semua masalah bisa teratasi

Perempuan itu menutup telpon nya secara sepihak, kemudian mencuci tangannya, dan kembali ke dalam kelas yang bagi dirinya tidak ada  yang menarik di dalamnya.

***

Seperti biasa entah ada angin darimana dan ini semua tidak di rencanakan, Vano, Reno, Bambank, Agus, Somad, Gattan juga Raffi datang kerumah Nara yang sangat sepi, Mama nya sedang mencari tempat untuk butik baru nya bersama Abyan, sedangkan Papa nya? kalian tau sendiri kan hanya ada Nara juga Bi Inah

"Eh Mad, apasih judul film yang ada di tipi-tipi itu?" tanya Reno

"Apaan? yang gimana lagu nya? kan banyak pilem-pilem di tipi itu"

"Bila mungkin ada luka, mencoba tersenyumlah, bila mungkin tawa, nana nanananan" nyanyi Reno dengan suara ambyar nya

"Bukan gitu lagu nya, salah lo! Itu film kisah nyata, lo suka nonton?" tanya Gattan

"Nyokap gue, daripagi sampe sore liat itu. Ntar lagi kalo sore ada film suara hati istri, nyokap sindir bokap terus brouu" ucap Reno

Vano tergelak dengan ucapan Reno "Sama, nyokap gue juga selalu liat, dan lebih lagi dia suka greget sendiri, uring-uringan sendiri. Tapi gue yang liat nya ko santai-santai aja?"

"Ah elo mah ga mendalami karakter Van"

"Emang lo suka mendalami No? tapi sih kalo di liat-liat lo cocok jadi pemeran"

Reno tersenyum bangga di katai seperti itu oleh Vano—"Banyak yang bilang gue mirip sama pemain film sih"

"Film azab" celetuk Raffi yang sedaritadi menyimak obrolan mereka

Somad menepuk nepuk pundak Raffi sambil terkekeh "Bener banget lo Fi, tumben otak lo encerrrr"

"Muka si Reno cocok sih!"

Semua nya tertawa dengan ucapan Raffi, kecuali Nara yang hanya menatap datar ke arah mereka, sambil membatin—-kapan mereka akan segera pulang? Nara ingin memejamkan mata nya yang sudah sangat susah di ajak kompromi

"ANJIR, HOT NEWS GUYSSSS" teriak Raffi tiba-tiba membuat semua pasang mata menatap ke arah nya

"Kaget gue, lo napa dah? dapet sms mama minta pulsa lo? atau dapet undian mobil?"

"Bukan Mad bukan, ini lebih hot dari itu!!!!!"

"Anjir lo mirip si Evie dah"

"Evie? Evie si ketua rebahan itu?" tanya Raffi

"Iya, satu sekolah juga tau kali sama dia. Lo napa Fi? gue jadi penasaran dah" tanya Bambank dengan tidak sabarannya

Raffi menunjukan pesan Whatsapp dari seseorang ke arah mereka, terutama ke arah Nara dan membuat laki-laki itu membuka mata nya secara sempurnya

NARAYA (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang