H a p p y R e a d i n g
✨"Lo itu terlalu tolol Nar. Kejadian kaya gini aja lo masih mikir, lo emang ga mikir kalau si Desya ilang sekarang ulah si Tania?!" Vano benar-benar merasa emosi saat melihat wajah Nara yang tidak karuan, bagaimana mungkin pikiran Nara se pendek itu?
"Gue bakal cari dia sekarang!"
Bukan Naraya jika tidak memaksakan keinginanya. Bahkan teriakan teman-temannya dan larangan dari Dion pun tak ia dengarkan. Ia naik ke atas motor nya dengan menggunakan hoodie hitam milik Vano, lalu menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah Arka.
"Gimana nih? si Nara nekad" tanya Reno was-was
"Iya, mana udah malem lagi" tambah Arka yang sama khawatirnya
"Kita susul dia!" ucap Atlas mantap yang langsung keluar rumah dengan jaket biru dongker yang sedaritadi ia jinjing
"Kalian mau cari kemana? ini sudah malam" tanya Dion, sesekali ia melihat kedalam rumah karena calon istrinya sedang menemani Adel di kamarnya.
"Kami bakalan cari Desya Om, kami yakin Nara juga pasti punya feeling yang kuat buat nemuin Desya. Do'ain ya Om" Rasya masuk mobil Arka lebih dulu
Arka dan Vano saling pandang saat Rasya sudah merampas kunci mobilnya
"Kita cari sekarang" putusnya karena mau bagaimana pun ia tetap tak akan bisa tidur
Akhirnya mereka mengangguk, bersiap mengikuti Nara untuk mencari Desya.
Sedangkan Nara sudah pergi cukup jauh, ia melewati beberapa pertigaan serta mengelilingi jalanan untuk mencari jejak Desya.
Ca, gue dateng buat jemput lo
Lo jangan khawatir
Gue janji, bakalan bawa lo balik
Tapi tolong, kasih gue petunjuk buat temuin lo Caa
Gue takut
Gue belum sempet bilang perasaan gue buat lo. Jangan pergi jauh Caa, gue sayang lo
KAMU SEDANG MEMBACA
NARAYA (SEHUN)
Teen FictionNaraya Adelard adalah sosok lelaki yang sangat di idam-idamkan banyak perempuan. Kaya, tampan, jago basket, bisa bernyanyi, bisa memainkan gitar, jago beladiri, paket komplit deh. Namun sosoknya begitu dingin kepada siapapun, kecuali kepada sosok ga...