🎵Play Song : Konspirasi Alam Semesta - Fiersa Besari
Bersama aroma kopi yang menenangkan, dan juga suasana malam yang damai, ku ucapkan
~Selamat malam rasa yang belum terbalas~
-Naraya AdelardMalam ini Nara sedang menikmati kopi hitam yang di buatkan oleh asisten rumah tangganya, entah ada angin darimana Nara meminum kopi hitam seperti saat ini.
Jendela kamarnya yang terbuka membuat semilir angin malam dirasakan langsung oleh tubuhnya, suasana malam ini sungguh menenangkan menurut Nara—-secangkir kopi, juga bayangan tentang Desya sudah cukup baginya.
Nara tidak pernah berfikiran jika Desya juga merasakan rasa yang sama dengan dirinya, sungguh ia tak pernah tahu akan hal itu.
Drrrtttt...Drttttttt
Ponsel Nara bergetar, menandakan ada telpon masuk kedalam ponsel nya—-Nara menekan tombol hijau lalu segera mengangkatnya
"Ya"
Sayang, kamu belum tidur? suara Dinar—-mama tiri nya terdengar dari sebrang sana
"Iya belum, kenapa?"
Bagaimana keadaan kamu di Indonesia?
"Baik, kenapa?"
Mama dan Papa besok akan pulang ke Indonesia, tebak Mama bawakan kamu dan Abyan apa?
"Kesedihan" celetuk Nara enteng
Apa Nar? Mama ga terlalu dengar
"Engga Ma, Nara becanda"
Adik kamu sudah tidur?
"Baru aja, mungkin. Udah jam 9"
Yasudah, kalau begitu kamu segera tidur. Besok sekolah kan?
"Iyaa"
Good night sayang
Tuuutttt
Nara mematikan ponselnya sepihak. Barusaja dirinya merasakan malam yang damai dan sekarang malah tidak tenang—-bukan nya Nara tidak senang kedua orang tua nya pulang, tetapi Nara malas mendengar alasan mereka jika dirinya bertanya apakah mereka ingat dengan Nara dan Abyan?—-dan berakhir dengan pertengkaran
Helaan nafas terdengar dari mulut Nara, ia menutup jendela kamar nya lalu duduk diatas kasur king size nya, membawa ponsel nya dan menelpon seseorang, ia sangat butuh mendengar suara orang itu sekarang.
Apa Nar? suara khas orang yang sudah mengantuk
Nara terkekeh saat mendengar suara kesal gadis itu
Mau ngomong ga? gue udah tidur hp gue malah geterr
"Hahaha, sorry Ca. Baru juga jam sembilan udah tidur lo?"
Hmmm, gue cape tadi
"Abis ngapain? gue ke rumah lo ga nyusahin tuh tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
NARAYA (SEHUN)
Teen FictionNaraya Adelard adalah sosok lelaki yang sangat di idam-idamkan banyak perempuan. Kaya, tampan, jago basket, bisa bernyanyi, bisa memainkan gitar, jago beladiri, paket komplit deh. Namun sosoknya begitu dingin kepada siapapun, kecuali kepada sosok ga...