Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

07. Pertandingan Basket

-sajakathena-

"Semoga tidak ada lagi perasaan seperti apa yang aku rasakan. Perasaan yang mudah tertarik hanya karena diperlakukan baik. Ingat ini, dimanja belum tentu dicinta."

SAGARA melempar bolanya ke arah Jeremy, anggota tim basket SMA Tunas Bangsa, sama sepertinya.

Setelah beberapa minggu berlatih dengan ditemani si queen of es dawet, kini Sagara dan timnya tiba di hari yang mereka tunggu-tunggu.

Perlombaan Basket Antar Sekolah atau yang sering disebut PBAS ini diadakan tiap tahun oleh setiap sekolah di Jakarta dan sekitarnya.

Sekarang tanggal 16 Juni, SMA Tunas Bangsa mendapat lawan main dari SMA Rajawali.

"UWAH, MANTAP SAGA!" teriak Kiana dari pinggir lapangan. Padahal panitia acara sudah melarang orang-orang untuk mendekat ke arah lapangan. Ya, kalian tahu sendiri bagaimana Kiana Sharetta Hauri.

Cewek dengan kamera Canon yang tergantung di lehernya itu setia memotret sahabatnya. Ah, selain suka es dawet dan hujan, Kiana juga suka membekukan waktu dengan cara membidik momen.

Lelah lompat-lompat dan meneriaki Sagara, Kiana duduk begitu saja di pinggir lapangan.

Dia tidak takut jika kena bola nantinya. Karena sahabat masa kecilnya itu pasti akan mengubah arah bola tiba-tiba entah bagaimana caranya. Bukan sekali-dua kali Kiana seperti ini.

Aish, cewek dengan sneakers putih itu sekarang sudah seperti tukang pemberi bola. Jika bola basket keluar dan hilang entah ke mana, maka Kiana bertugas untuk melempar bola baru yang sudah dikasih tim penyelenggara. Bukan, bukan karena disuruh. Cewek itu mengajukan dirinya sendiri mengingat dia akan bosan karena tidak memiliki teman.

Cekrek.