05. di balik koridor

41.9K 3.7K 295
                                    

-sajak athena-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-sajak athena-

"Di bawah naungan jingga yang mulai memudar, aku duduk terpaku dengan punggung bersandar. Ada tubuh yang penat, ada batin yang lelah, dan keduanya merambat jadi satu."


KIANA menyendokkan nasi ke mulut Sagara. Mereka sekarang berada di kamar cewek itu dengan Sagara yang duduk manis di tempat tidur.

Semalam ternyata papanya sudah tiba di rumah--sekian menit setelah Kiana pergi ke apartemen Sagara. Papanya tadi menelpon Kiana dan bertanya mengapa Kiana tidak ada di kamarnya, setelah mengetahui kronologi cerita yang terjadi, papanya malam itu yang pasti capek pulang dari Singapura, langsung menjemput Kiana dan Sagara di apartment.

"Na, sayur pohonnya jangan ikut, gak enak." Tangan Sagara menunjuk ke arah sayur brokoli di piring putih, yang berada di tangan Kiana.

Kiana menatap Sagara jengah. Aish, cowok yang satu ini selalu banyak mau jika sedang sakit.

Iya, Sagara sakit karena kejadian semalam, dan Kiana pun memaklumi itu. Kalau perpisahan terjadi pada keluarganya, mungkin Kiana sudah koma di rumah sakit. Canda. Eh tapi, ya, mungkin saja.

Contoh lain dalam rangka Sagara Aiden banyak mau adalah;

Sagara yang meminta supaya disuap olehnya, Sagara yang meminta supaya ikannya bentuk bulat-bulat, Sagara tadi yang tidak mau memakan bubur, dan meminta agar memakan nasi saja, dan macam-macam.

Kiana harus ekstra bersabar sampai sahabatnya ini sembuh.

Setelah nasi di piring habis, cewek dengan baju tidur bergambar mickey mouse itu mengambil sebuah minuman─susu kaleng berwarna putih, dengan gambar naga di depannya.

Kiana memberikannya pada Sagara saat cowok itu selesai menghabiskan nasi. Untung saja Sagara lancar-lancar saja dalam hal makan kalau sakit. Lalu cowok berbulu mata lentik itu menerima girang minuman kesukaannya dari kecil.

Bear Brand.

Sekarang jam menunjuk ke angka 09.00 WIB. Hari Minggu adalah hari yang tepat untuk bermalas-malasan.

Tapi yang terjadi adalah hal di mana Kiana malah mengurus sahabatnya sejak umur 3 tahun ini. Ah, tak apa. Yang penting Sagara sembuh kembali seperti biasa. Kiana memilih Sagara yang membuatnya emosi, daripada Sagara yang sakit seperti semalam dan sekarang.

"Get well asap, Saga."




яєωяιтє му нєαят





"Saga, bisa dibilangin gak sih!?" tanya Kiana dengan melipat kedua tangannya.

"No."

Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Where stories live. Discover now