40. Menjadi Manusia

16.7K 2.1K 319
                                    

Jangan lupa dengar playlist Rewrite My Heart. Go check RMH's prologue.
Chapter 40! Terima kasih sudah bertahan dan menunggu. Kamu harus lihat akhirnya. Sudah mengisi nama di KTP lembar pertama Rewrite My Heart, kan 📇

Ditulis tanggal, 17 Agustus 2021.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


яєωяιтє му нєαят





Bruk.

Waktu jatuh pada pukul 21.03 wib.

Sagara bernapas lega.

Zayara Audy yang tadi ingin tumbang ke bawah dari atap gedung tinggi untuk mengenai bebatuan besar sungai, sekarang sudah jatuh.

Ke dada Belu.

Zara menangis keras tanpa menutup wajahnya. Satu langkah lagi kakinya bergerak di tepi atap gedung ketinggian 75 kaki, maka kapanpun tidak akan ada harapannya untuk bisa menginjakkan kaki di Inside Christ Church Dining Hall Oxford University--salah satu lokasi syuting film Harry Potter.

Selangkah lagi Zara menapak, maka beberapa ahli fisika akan berkutat bersama gravity theory temuan Isaac Newton, untuk menghitung, mencatat, dan memberitahu ke media massa tentang detail tinggi gedung, angin, dan detik ke berapa tubuh Zara menghantam permukaan.

Dokter forensik akan membawa tubuh Zara ke ruang autopsi untuk mencatat kapan waktu organ di dalam tubuh Zara berhenti bekerja, mengevaluasi informasi historis dan investigasi penegakan hukum yang berkaitan dengan cara kematian Zara, lalu mengumpulkan jejak bukti dan sekresi.

Profil dan foto Zayara Audy tidak akan muncul lagi di daftar Youth Clever Indonesia, KTP atas namanya tak akan pernah tercetak, makanan dan lagu favorit Zara tidak akan pernah lagi ia nikmati, kisah cinta yang Zara inginkan tidak akan pernah tergapai.

"LO GILA!!" Belu berteriak.

Tangis Zara semakin keras terdengar di rooftop gedung tempat mereka jatuh, Belu menggendong Zara di perut dengan kuat, jika tak begitu maka Zara pasti memberontak dan semua harapan cewek kelas X IPA 1 itu akan hancur mengikuti arus sungai.

Zara mengangguk-anggukkan kuat kepalanya.

"Lo bilang mau tinggal sendiri di mansion impian lo kan? Lo bilang mau hidup kayak imajinasi yang selalu muncul di pikiran lo kan? Lo bilang lo pasti pakai topi wisuda yang sama kayak Maudy Ayunda, kan?!"

Zara menempatkan wajahnya yang basah di lututnya yang tertekuk. Semua perkataan Belu dan Sagara benar adanya. Belu adalah saudara Zara dari keluarga mamanya. Walau saat ini ekonomi orang tuanya lebih dari cukup untuk membeli impian Zara, tapi Zara tetap tidak mau. Hasil dari diri dan otaknya sendiri ... Zara yakin bisa meraih semua keinginannya.

Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang