FAURAI

MUSLIMAH?

"Betapa sulit nya memahami wanita. Buktinya sampai Allah dan nabi muhammad saja masih di protesin dan di cerewetin."

~Gus Baha~

"Kamu terlalu berharga untuk dimiliki sebelum Halal."

~Raina~

Mohon untuk melihat deskripsi dan pesan dari author di bawa ya 😚
_______________happy baca___________

Kini saat berada di mobil, tak ada percakapan sedikit pun di dalam nya.

Di dalam mobil itu hanya tersisa Fauzan Dan Raina saja. Sebab tadi sebelum Mereka berdua pamit pulang, Ayana lebih dulu berpamitan karena ada masalah di kampus nya.

"Emm.... Aku punya salah ya Mas?" tanya Raina kepada Fauzan.

"Nggak"

"Terus kenapa diam mulu? Ga enak tau hening gini"

"Gapapa" jawab Fauzan membuat Raina menghembuskan nafas nya kasar. Sebenarnya ia tau mengapa Fauzan seperti ini.

"Ya Udah iya, Maaf, Raina pernah di tolong sama Gua Arfa, tapi kan Raina ga tau kalau sampai di gendong! Posisi nya kan Raina juga pingsan, jadi Raina gak sadar apa apa. Itu pun Raina selalu jaga jarak kok sama beliau, Raina kalau ada beliau juga pergi, Paling kalau hal penting banget Baru Raina ngomong sama beliau. Itupun juga pas penting penting aja." ujar Raina panjang lebar, membuat Fauzan menghentikan mobil nya di pinggir jalan lalu menoleh kepada Gadis di sebelah nya itu.

"Tapi dia suka kamu?"

"Tapi kan aku gak suka beliau, aku kan suka nya cuma sama Mas permen aja!!" jawab Raina membuat Fauzan hampir saja menerbitkan senyuman nya.

"Oh"

"Cuma 'oh' aja?"

"Terus?"

"Gak mau minta maaf gitu sama Raina? Kan Mas su'udzon sama Raina"

"Yasudah, saya minta maaf"

"Itu doang?"

"Ya Allah..." lirih Fauzan.

Minta maaf salah, tidak minta maaf juga salah.

"Terus mau gimana sayang??"

"Gak tau!!"

"Subhanallah, ya Allah, gini aja ya, kamu mau apa? Nanti Mas turutin?" tanya Fauzan.

"Beneran nih?"

"Nggeh sayang ku"

"Mau ke taman aja lah, mau beli makanan makanan" Ujar Raina.

"Itu aja?" tanya Fauzan yang di angguki Raina.

"Yasudah, ayo berangkat"

                                                ***         

Saat tiba di taman, kini terlihat taman itu ramai akan pengunjung.

"Mau beli apa?" tanya Fauzan.

"Mau beli apa ya?..  Permen kapas aja lah" jawab Raina.

Saat itu Fauzan menggenggam erat tangan Raina, membuat gadis itu menoleh kepada sang suami.

"Bu, mau beli Permen kapas nya 1" ujar Fauzan saat sampai di depan pedagang tersebut.

"Warna apa Mas?" tanya pedagang itu.

"Warna apa sayang?" tanya Fauzan kepada Raina.

"Ungu, ungu!!"

"Ungu saja" ujar Fauzan.

"A'a teh ganteng pisan ya, cocok kalau sama anak gadis saya" ucap Pedagang itu lalu terkekeh, dan menunjuk gadis cantik yang berada di belakang nya.