NING ZIRA DAN GUS ZAFRAN

635 27 0
                                    

"Biarkan doa dan takdir berkelahi di atas langit."

~Zidan~

______________happy reading__________

Pagi pagi sekali kini di pesantren Al-akbar sudah ada acara penyambutan kedatangan anak dari kyai Falah dan Nyai Halimah.

Yang dimana acara tersebut di sambuti dengan tadarus Qur'an.

"Umiiiii" pekik seorang gadis cantik, putri ke tiga dari Kyai Falah dan Nyai Halimah.

"Masya Allah, putri Umi cantikk sekali" puji Nyai Halimah kepada sang Putri.

"Umi kangen ndak sama Zira?" tanya gadis tersebut.

"Yoo kangenn to ndukk"

"Kalau Zafran Umi?" tanya lelaki di sebelah Kyai Mandy.

"Umi kangenn semua nya dongg"

"Berati Zidan juga Umi?" tanya anak sulung nya.

"Loh? Kan abang udah pulang satu tahun yang lalu toh, tapi gapapa Umi juga kangen." heran Nyai Halimah.

"Ziraa, kamu ndak kangen Abah?" tanya Kyai Falah kepada Putri kesayangan nya.

"Kangenn jugaaa, abah kan Pahlawan nya Ziraa" Jawa Gadis itu lalu memeluk dang Abah.

Zidan, puta sulung Kyai dan Bu Nyai, seorang lelaki yang tahun kemarin baru saja menyelesaikan pendidikan nya di Mesir, yang dimana sekarang ia sudah mempunyai rumah sendiri yang tak jauh dari Pesantren.

Zafran, putra ke dua Kyai dan Bu Nyai, seorang lelaki yang juga baru saja menyelesaikan pendidikan nya di Cairo.

Zira, putri bungsu Kyai dan Bu Nyai, yang dimana seorang Gadis yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di Cairo.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada di balik tembok ada seorang lelaki yang mengamati keceriaan keluarga mereka.

                                           ***

Di keluarga Ndalem kini mereka tengah duduk di meja makan sembari memakan makanan yang di masak Nyai Halimah.

"Bang Zi" panggil Zira

"Hm?"

"Bang Zidan udah ada calon belum?"

Uhuk uhuk!!

Pertanyaan sang Adhik membuat nya tersedak makanan yang ia makan.

Dengan segera ia mengambil segelas air putih di depan nya.

"Gatau" ketus nya.

"Huuu, gitu aja ngambek" ejek Zira.

"Emang nya ada yang kamu suka ta bang?" tanya Nyai Halimah membuat Zaidan nampak berfikir sebentar.

"Ada" jawab nya membuat semua yang disana menoleh pada nya.

"Kenapa ndak datang ke rumah nya saja bang? Dari pada Nanti Zina?" tanya Kyai Falah.

"Iya tuh bang, kan lumayan biar cepet nikah" ujar Zira.

"Takut Bah" lirih Zidan.

"Kenapa takut bang?, kalau memang Cinta dan udah mantep ya di lamar toh" tutur Kyai Falah.

"Nggeh bah, nanti Zidan atur"

                                           ***

"Assalamu'alaikum Kang" dalam Zidan saat bertemu salah satu santri Abah nya.

Segera santri itu menundukkan kepala nya.

"Waalaikumsalam, eh Gus?"

"Iya kang?"

"Kenapa Gus manggil Kulo? " tanya lelaki itu.

"Kang, mau bantu saya ndak?" tanya Zidan.

"Kenapa Gus?"

"Kang Fauzan, kenal Santriwati bernama Raina tidak?"

Deghh!!!

Apa apaan  ini?
Ntah lah mengapa rasanya Perasaan Fauzan tidak enak rasanya.

"K-kenal Gus?"

"Niku masih sekolah disini Kang?"

"Masih Gus, niku kelas 3 Aliyah"

"Gitu ya Kang?"

"Memang nya kenapa Gus?" tanya Fauzan Ragu ragu.

"Dia berhasil meluluhkan Hati saya."

Deghh!!
Sudah lah.
Apakah Gus nya jatuh Cinta pada istrinya? Yang benar saja?

"Kamu mau bantu saya Kang?" tanya Zidan.

Sungguh, cobaan apa lagi ini?

"Bantu apa kang?"

"Bantu doa, agar saya berhasil meluluhkan hati nya."

"Afwan Gus, soal itu saya ikut jawaban perempuan nya saja." jawab Fauzan dengan senyum hangat nya.

Bayangkan saja, siapa yang tidak sakit hati jika semesta nya di Cintai, bahkan mau di lamar oleh Gus nya sendiri?.
Apalagi jika ia harus menjadi pendukung hubungan itu?

"Huftt, insyaallah tidak lama lagi saya mau melamar nya Kang, bantu doa nya ya"

"Nggeh Gus, insyaallah" lirih Fauzan.

"Gus"

"Iya kang?"

"Saya boleh bertanya?"

"Tentu boleh Kang?"

"Gus, pernah Naruh melangitkan Raina di sepertiga malam nya sampean gak?" tanya Fauzan berhati hati.

"Setiap saat kang, saya benar benar jatuh Cinta pada perempuan itu."

"Kalau, andai saja Raina bukan jodoh nya sampean bagaimana Gus?"

"Tidak tau Kang, biarkan doa dan takdir berkelahi di atas langit." jawab Zidan.

____________________________________

Assalamu'alaikum

Hai Hai 😁

Up lagi nih maaf lama ya man teman 🙏

Jangan lupa vote and komen Yups 🐒

Tandai typo juga ya 👍

FAURAI [END] Where stories live. Discover now