NGIDAM!

240 14 0
                                    

"Kamu ratu jika kamu bersama orang yang tepat!"

~Raina~

Vote and komen!!
______________happy baca____________

"Mas, mas bangun Mas!!" rengek Raina sembari menggoncang tubuh suami.

"Hm? Masih ngantuk Na!"

"Bangun!! Udah jam 8 pagi!"

Perlahan lahan mata lelaki itu terbuka, ia melihat jam dinding yang baru saja menunjukkan pukul 07.10.

"Apa nya jam 8? Orang baru jam 7 lebih" kesal Fauzan.

"Ya habis nya kamu habis sholat subuh ngajak tidur, kan harusnya gak baik!" ujar Raina mengomeli sang suami.

"Hm" gumam Fauzan lalu kembali merebahkan tubuh nya.

"Bangunnn Mas!!!!! Aku pengen sesuatu" ucap Raina yang mampu membuat Fauzan segera menegakkan tubuh nya.

"Nggeh sayang? Pengen apa?" tanya Lelaki itu dengan suara serak nya, hal itu tentu membuat Raina merinding mendengar nya.

"Aku pengen sesuatu nih, tapi kamu janji harus menuhin dan janji gak boleh marah?" tanya Raina me wanti wanti.

"Siap sayang, memang istri nya Mas  niki pengen apa?"

"Mau..." ucap Raina di gantung, membuat Fauzan semakin penasaran dengan ucapan gadis itu.

"Mau apa?"

"Mau anak buaya dong Mas" ujar Raina membuat Fauzan melongo mendengar nya.

"Inalilahi, ya Allah, nggak Mau!!!!"

"Ihhh, kenapa sih?? Orang ini anak kamu kol yang minta"

Lelaki itu pun segera mendekatkan diri nya kepada Raina dan men sejajar kan wajah nya dengan perut buncit gadis itu.

"Nak, minta yang lain ya? Masa iya anak ganteng atau Cantik nya Abi mau Buaya?" ujar Fauzan membuat Raina menahan tawa nya.

"Gapapa dong Abi, real itu nama nya" jawab Raina.

"Ya Allah sayang, terus kalau seumpama nya sudah dapat anak buaya nya, mau di apain?" tanya Fauzan.

"Kamu foto sama anak buaya nya" jawab Raina membuat Fauzan semakin terkejut.

"Udah sayang, Mas gamau! Besok besok aja" tolak Fauzan.

"Nggak! Orang aku mau nya skarang kok! Memang nya kenapa sih kamu gamau?" tanya Raina membuat Fauzan diam dan berfikir sejenak.

Apakah ia harus mengatakan kepada gadis ini jika ia takut dengan buaya? Iya kalau buaya darat, lah ini?? Apa enggak tinggal nama doang ia??.

"Kamu takut ya Mas?" tanya Raina.

"E-enggak"

"Yaudah ayo ke kebun binatang, terus kamu foto sama anak buaya nya" seru Raina.

"Apa gak bisa yang lain Sayang? Gajah lah"

"Gak mau! Orang anak kamu yang Minta, aku sebagai umma hanya menyampaikan" ujar Raina membuat Fauzan menghembuskan nafas nya pasrah.

"Tapi cuma sekali ya?"

"Iya!"

"Janji?"

"Janji Mas imam ku"

"Yaudah siap siap" pasrah Fauzan.

"Yeyyyyyy, sebentar ya habibi"

                                               ***   

FAURAI [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang