FAURAI [END]

SEPENGGAL KISAH

"Jika dia milik saya, kamu bisa apa?"

~Fauzan~

"Abadi lah dalam cerita yang telah usai."

~Raina~

"Mencintai boleh, tapi seperti nya Ikhlas adalah takdir yang selalu datang jika kita sedang jatuh cinta."

~Alfa~

VOTE and KOMEN!!!
______________happy baca____________

Di tempat yang cukup sepi tepat nya di sebuah gudang yang sudah tak di gunakan lagi, kini terlihat seorang gadis dengan abaya hitam nya dan cadar hitam yang ia gunakan, dan di dampingi oleh seorang lelaki yang menggunakan celana berwarna hitam serta baju koko berwarna hitam.

"Selamat datang" ucap salah satu pria yang baru saja memasuki tempat tersebut.

Terlihat pria tersebut menggunakan hoodie hitam dan celana hitam yang di di lutut nya bermotif sobek sobek.

"Ada keperluan apa wahai kekasih ku?" tanya lelaki itu lalu menghampiri Raina yang tengah meremas ujung baju Sang suami.

"Tarik kata kata mu!" tegas Fauzan membuat lelaki itu terkekeh.

"Ohh, baik lah baiklah"

"Alfa Al-farizki, kedatangan saya kesini, ingin bertanya soal sebuah jebakan yang kamu kirim untuk saya!" ujar Raina.

"Oh jadi nona satu ini tau jika saya pelaku nya? Ah, aku hampir lupa! Aina kan di penjara, jadi wajar jika dirimu tau FAKTA ini?!"

"Btw, sepertinya kamu masih ada perasaan dengan saya? Buktinya saja, sepertinya dirimu tak rela jika aku di penjara, bukankah begitu nona?" tanya Alfa membuat Raina bercedak kesal.

Najis sekali!!

"Sepeti nya dirimu terlalu berhayal tinggi!" jawab Raina.

"Benarkah? Lalu waktu itu yang kau mengungkap cinta mu kepada ku?" ujar Alfa membuat Fauzan kaget.

Apa maksud nya?! Bahkan ia baru tau fakta ini!.

"Cih!! Kau pikir aku tidak menyesal? Demi Allah, jika waktu bisa di putar, hal itu benar benar menjijikkan!"

"Menjijikkan? Bukankah itu kata yang ku berikan padamu? Lalu untuk apa kau mengatakan  itu kepada ku? Kata itu lebih pantas dengan wanita seperti mu!"

Bughhh

Dengan rahang yang terlihat emosi dan nafas yang tersenggal senggal, Fauzan memukul wajah lelaki itu.

"Bajingan!! Jaga ucapan kotor mu!!" bentak Fauzan yang sudah benar benar hilang kendali.

Dengan penuh emosi nya, lelaki itu menghampiri Alfa uang tersungkur ke tanah.

"Jangan mentang mentang dirimu seorang lelaki, kau bisa seenaknya berkata kotor kepada seorang wanita!!!" tegas Fauzan.

"Seperti nya dirimu ini pahlawan kah?" tanya Alfa dengan kekehan nya.

"Andai kata, istri saya dulu tidak jatuh cinta kepada pria bajingan seperti mu, wallahi saat ini saya tidak akan bertemu manusia setengah hewan seperti mu!!."

"Mas!" panggil Raina yang lalu menghampiri Fauzan.

Tanpa sadar, lelaki itu mendorong Raina hingga gadis itu tersungkur ke lantai. Tentu hal itu membuat Raina tak bisa membendung air mata nya untuk tak jatuh.

"DIAM!! KAMU DIAM DISANA RAINA!!" bentak Fauzan membuat Raina Tergelonjak kaget.

"Ingatt!! Istri mu adalah seseorang yang mencintai ku melebihi apapun! Bahkan aku adalah lelaki yang bisa membuat nya jatuh cinta se dalam dalam nya. Dan aku yakini perasaan itu bisa kembali lagi!! Apalagi,wanita nya murahan seperti Raina." ujar Alfa yang semakin membuat panas keadaan.