"Jika perempuan sudah mengenal sunnah, maka warna hitam adalah warna favorit mereka."
~sayyidah Fatimah Az Zahra~
"Bahagia itu tidak dengan harus apa yang kita inginkan, tetapi bahagia adalah dengan apa yang sudah kita miliki."
~Fauzan~
"Kalau di di lahirkan untuk saya, kamu mau jungkir balik sekalipun tetap saya pemenangnya nya."
~B.J Habibie~
_______________happy baca___________
Tok tok tok
Ceklek
"Assalamu'alaikum" salam seorang gadis yang berada di depan pintu Rumah Fauzan.
Fauzan yang mengira tadi istri nya kini menundukkan pandangan nya saat melihat gadis di depan nya.
"Wa'alaikumussalam, ada keperluan apa?" tanya Fauzan tho the point.
"Maaf, tapi apakah kamu gak kenal sama aku?" tanya gadis tersebut.
"Tidak"
"Yakin? Tidak mengenali ku?" tanya gadis itu memastikan.
"Yakin" jawab Fauzan membuat gadis tersebut menghembuskan nafas kecewa.
Apakah ia sangat tidak penting bagi seorang Fauzan?.
"Ada keperluan apa anda?" tanya Fauzan.
Sungguh ia eneg sekarang!! Mengapa gadis di depan nya ini tak tho the point saja?!!.
"Yaudah ayuk kenalan biar kenal, nama aku RAINA ALFIYAH JANNAH" ujar Gadis itu menekan bagian kata nama nya. Tentu nya hal itu membuat Fauzan mendongak dan terkejut.
"R-Rain?" tanya nya tak percaya.
"Hmm"
"M-maaf sayang a-aku gak kenal, k-kan kamu pake cadar" ujar Fauzan memohon.
"Oh"
"Maaf ya sayang? Beneran deh suwer gak kenal" ujar Fauzan sembari mengangkat 2 jari telunjuk nya dan jadi tengah nya membentuk huruf V.
"Iya" dengan segera Raina mengambil tangan Fauzan untuk ia cium punggung tangan nya lalu segera ia lebih dulu masuk ke dalam rumah.
"Sayangggg, maafin mas ya" ujar Fauzan mengikuti langkah kaki Raina.
"Ga kenal"
"Sayanggg, mas mohon maafin yah? Iya mas tau mas bodoh tapi jangan gini ya?" ucap Fauzan memohon.
"Emang bodoh!! Mangkanya gak kenal!!"
"Sayanggg, mau apa nanti mas beliin deh?" ujar Fauzan membuat Raina memberhentikan langkah nya dan berfikir sebentar.
"Oke, tapi beliin aku baso aci ya?" tanya Raina membuat Fauzan menatap nya sengit.
Raina memang sengaja meminta makanan itu kepada Fauzan, sebab ia tau Fauzan pasti akan melarang nya, sementara Fauzan ia juga tau itu makanan Favorit Raina tapi ia melarang keras jika Raina terus terusan memakan makanan seperti itu.
"Yaudah kalau gak mau belii--"
"Yaudah iya oke!!" final Fauzan membuat Raina tersenyum menang.
"Makasihhh Mas imam"
***
Kini kedua pasutri tersebut di sibukkan dengan kegiatan nya masing masing. Fauzan yang sibuk dengan Laptop nya, sementara Raina fokus membaca novel novel nya yang berserakan di kasur.
YOU ARE READING
FAURAI [END]
Teen FictionRaina Alfiyyah jannah, seorang gadis yang di nikah diam diam oleh lelaki bernama, Fauzan Al-hafiz Ghazam. tentu nya tidak mudah menerima kenyataan yang begitu besar ini... tapi seiring berjalan nya waktu Cinta tumbuh di antara kedua nya. Fauzan y...