FAURAI

299 21 0
                                    

"Berjanji lah untuk tetap bersama, hingga maut memisahkan kita berdua?"

~Fauzan~

"Hal paling manis dalam hidup ku, yaitu aku mulai mencintai mu."

~Raina~

Janlup VOTE and KOMEN!!
_____________happy baca_____________

Kini di balkon kamar terlihat sepasang kekasih yang tengah menatap keindahan langit malam serta bulan dan bintang yang terhias indah di atas sana.

"Mas, tadi cara Rain salah ya?" tanya Raina kepada sang suami.

"Enggak sayang kuu, cara kamu sudah paling baik untuk mengingatkan mereka"

"Tapi kayak nya Raina tadi salah deh, tiba tiba muncul terus ngatur ngatur hidup mereka"

"Sayangg dengerin, hidup itu di atur Allah, ada yang Haram dan yang Halal, selagi hamba Allah melakukan perbuatan yang di benci Allah, apa salah nya kita sebagai saudara/i muslim nya saling mengingatkan?"

"Jadi Raina udah bener?"

"Sudahh, betul bangett malahh" jawab Fauzan dengan senyuman Hangat nya, lalu mengusap lembut pucuk kepala Raina.

"Emmm, Rain" panggil Fauzan membuat Raina mendongak menatap lelaki itu.

"Iya?"

"Besok iku saya yuk?" ajak Fauzan.

"Ayukkk" seru Raina.

"Emang kamu tau mau kemana?" tanya Fauzan di balas gelengan oleh Raina.

"Memang nya mau kemana?" tanya Raina.

"Bertemu Alfa"

Deghhh

Bagai sambaran petir, apakah ia tadi tak salah dengar? Siapa tadi yang Fauzan ucapkan? Alfa?!!.

"Ngapain ketemu dia?" ketus Raina tak suka.

"Kamu harus bicara sama dia!"

"Bicara apa? Soal apa?"

"Soal dia yang akan menghancurkan rumah tangga kita." jawab Fauzan membuat Raina bingung.

"Maksud nya?" tanya Raina.

"Dia sama ustadzah Aina yang menjebak kamu waktu itu, mereka berharap dengan foto itu saya akan salah paham dengan kamu, lalu menceraikan kamu, setelah itu ustadzah Aina akan mendapatkan saya, dan Alfa akan mendapatkan kamu." jawab Fauzan membuat Raina kaget.

Bukankah waktu itu dulu....??.

"Lalu, untuk apa aku bertemu dia, kan dia bisa langsung di penjara?"

"Enggak sayang! Gak bisa gitu"

"Terus?"

"Kamu bicarakan baik baik sama dia, nanti Mas yang akan menemani kamu"

"Kalau dia melakukan hal yang seperi dulu.."

"Enggak! Mas akan selalu berada di samping kamu" ujar Fauzan lembut lalu membelai lembut pipi sang istri.

Ia tau, apa yang di takuti Raina saat bertemu lelaki brengsek seperti itu.

"Janji akan tetap sama Raina?"

"Janji, Mas akan tetap sama Rain"

"Tapi kamu mau kan ngomong sama dia?" tanya Fauzan yang di angguki Raina.

"Syukron ya Zaujati"

"Afwan ya Zauji"

"Masuk yuk Mas? aku ngantuk" ajak Raina.

FAURAI [END] Where stories live. Discover now