MAS IMAM?

386 22 0
                                    

"Jagalah hatimu, karena ada aku di dalam nya."

~Raina~

_____________happy baca_____________

Kini pagi pagi sekali, tepat nya hari minggu, Fauzan dan Raina akan segera pergi untuk berkunjung ke rumah ibu Rini.

"Udah siap sayang?" tanya Fauzan kepada istri nya.

"Siapp sayanggg" jawab Raina antusias.

"Kamu bawa apa buat ibu?" tanya Fauzan.

"Bawa.... Brownies aja lah"

"Yasudah"

                                          ****

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum"

Saat itu mereka mengucapkan salam tiga kali, akan tetapi tak ada satupun yang menjawab dari dalam rumah itu.

"Masa ibu keluar ya Mas?" tanya Raina bingung.

"Kalau memang ibu keluar, yasudah kita pulang saja, lagipula pintu nya juga ndak di buka buka" ujar Fauzan.

"Tapi kan??... "

"Sayangg, Pernah dengar hadist ini tidak?
Dari abi muda al-as'ari beliau berkata: rasul SAW bersabda; meminta izin itu 3 kali, apabila kamu diberi izin maka masuk lah, dan jika tidak di beri izin maka kembalilah"

"Mungkin disini ibu lagi gak dirumah atau lagi gak pengen nerima tamu, sampai sini fahimti zaujati?" tanya Fauzan lembut kepada istri nya.

"Fahimna habibi"

"Yaudah yok pulang" saat hendak pergi tiba tiba tiba saja pintu rumah itu terbuka.

Ceklek

"Wa'alaikumussalam"

"Loh kalian ta?" tanya Rini.

"Ibu? Kemana aja? Lagi sibuk ya?" tanya Raina.

"Nggak, ibu lagi di kamar mandi tadi"

Kini kedua pasutri itu pun segera menyalami tangan Rini.

"Masuk dulu yok" ajak Rini yang di balas anggukan oleh mereka.

"Assalamu'alaikum" salam pasutri itu

Diriwayatkan dari sahabat an-nas R.A: Rasul SAW berkata kepada ku; wahai anak ku, ketika kamu masuk ke keluarga mu, ucapkan salam, maka salam itu menjadi berkah bagimu, dan bagi keluargamu.

"Raina bikinin minum di belakang sana" bisik Rini kepada Raina, yang dimana gadis itu hanya membalas nya dengan anggukan.

"Mau kemana?" tanya Fauzan yang langsung mencengkal pelan pergelangan Raina.

"Bikinin kamu minum"

"Tapi aku gak haus!" jawab Fauzan.

"Y-ya b-buat aku kok"

"Yaudah" pasrah Fauzan lalu melepaskan tangan Raina, sebenarnya ia tau jika Raina tidak haus, akan tetapi gadis itu hanya di perintah oleh ibu nya.

Saat Raina sudah di dapur, kini tersisa Fauzan dan Rini.

"Fauzan, gimana Dirumah? Raina gak ngerepotin kamu kan?" tanya Rini membuat Fauzan membalas nya dengan senyuman tipis nya.

"Alhamdulillah, mboten ibu"

"Syukur deh, soallnya biasa nya anak itu cuma bisa nyusahin orang, capek banget ibu bilangin anak yang gak tau apa apa itu, untung aja dia gak bikin kamu risih ya, tetangga ibu aja loh sampai tau kalau Raina tuh gak bisa ngapa ngapain di rumah." ujar Rini panjang lebar, yang hanya di dengarkan oleh Fauzan.

FAURAI [END] Where stories live. Discover now