FAURAI [END]

CINTA PERTAMA.

"Jatuh cinta dengan orang yang salah seringkali membuat kita hilang akan arah."

~Raina~

Dilarang gamon!
____________________________________

Flashback onn

Saat ini terlihat seorang gadis cantik tengah menggunakan seragam putih biru nya.
Gadis itu baru saja menginjak kelas 1 SMP.

Hal yang paling membuat nya senang adalah, ia masih tetap bisa satu sekolah dengan sang pujaan hati nya. Dari mulai SD hingga SMP.

Sosok lelaki yang sangat ia cintai begitu dalam, dia adalah lelaki yang sangat ia puja puja. Seorang lelaki yang berani mengambil hati nya dan yang membuat gadis itu berani menceritakan nya kepada keluarga gadis itu.

"Dia sangat sempurna dimata ku, sebut saja nama nya, Alfa."

Sosok lelaki yang tinggi dan manis itu mampu membuat seorang Raina menjatuhkan hati nya. Bukan soal fisik nya, akan tetapi Raina menjatuhkan hati nya karena cara nya memperlakukan gadis itu.

Sekitar di hitung hitung, gadis itu mencintai Alfa selama 5 tahun lama nya, sayang nya ia tak berani mengungkapkan perasaan nya.

"Kamu bisa ngerjain?" tanya Raina kepada lelaki itu, kebetulan kedua nya satu kelompok yang terdiri dua orang.

"Hehe enggak, kamu bisa? Nanti aku bantu"

"Gimana kamu bantu kalau kamu ga bisa?" kesal Raina, akan tetapi dalam lubuk hati nya yang paling dalam, Gadis ini tengah menahan senyuman nya.

Cuek, datar, mungkin ini adalah ekspresi Raina saat berada di dekat lelaki itu.

"Ya, ya gapapa sih coba aja, lagian ini aksara Jawa mana lah aku bisa" jawab lelaki itu dengan tawa nya.

Tawa yang selalu membuat Raina jatuh hati, jika gadis itu bisa mendeskripsikan mungkin Raina akan menjawab 'tawa yang sempurna, yang bisa menggetarkan hati ku.'

Jatuh cinta benar benar membuat nya hilang akal!!.

"Yaudah lah, nanti aku kerjain kamu yang maju ya?"

"Iya"

Setelah beberapa jam mengerjakan tugas nya, kini salah satu mereka harus maju ke depan untuk menulis nya di papan.

"Jangan salah!"

"Iya iya pasti"

                                                ***  

"Ini tadi salah, tapi udah di benerin" ujar Alfa kepada Raina.

"Terus? Jawaban yang di buku mu juga harus di ganti?" tanya Raina yang di angguki Alfa.

"Alfa! Sini" panggil pak Guru membuat Alfa segera menghampiri nya dan membawa buku tulis Raina.

"Ini, stiker nya kamu satu dan Raina satu" ujar Pak Guru memberikan dua buah stiker kepada Alfa.

"Terimakasih pak"

"Iya"

Dengan larian kecil nya, Alfa pun kembali menghampiri Raina yang masih duduk di bangku.

"Kenapa?" tanya Gadis itu.

"Nih stiker mu 1, aku 1" 

"Oh makasih, ini udah boleh kembali ke duduk nya kan?" tanya Raina.

"Iya boleh"

                                              ***    

"Na, lo tau" ujar Seorang gadis di sebelah Raina.