BUCIN

306 15 0
                                    

"Pria sejati tidak mencintai sejuta wanita, akan tetapi ia yang mencintai satu wanita dengan sejuta cara."

~Fauzan~

"Senyuman ku memang untuk semua orang, akan tetapi hati ku hanya untuk kamu seorang."

~Raina~

VOTE and Komen!!
______________happy baca____________

"Mas! Bantu dong susah ini!" rengek Raina saat ia sedang melepasi bunga bunga yang berada di baju pengantin nya.

(Maap gak tau nama nya, soalnya author nya belum nikah😁)

Tentu hal itu membuat Fauzan terkekeh, lalu segera ia menghampiri sang istri yang tengah kesal.

"Nggeh sayang ku"

Dengan ketelatenan nya, Fauzan pun membantu melepas peniti dan hijab Raina.

"Kamu mandi dulu ya? Habis itu kita sholat magrib" ujar Fauzan yang di angguki Raina.

                                               ***  

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

Saat itu kedua nya pun mengusap lembut wajah mereka dengan telapak tangan nya.

Kini Fauzan pun membalikan tubuh nya menghadap sang istri yang tengah tersenyum manis ke arah nya.

"Boleh saya membaringkan kepala saya di pangkuan kamu Zaujati?" tanya Fauzan.

"Tentu boleh habibi"

Dengan senyuman yang masih merekah di wajah Fauzan, lelaki itu pun segera membaringkan kepala nya di paha Raina. Dengan senang hati gadis itu menerima nya dan mengelus lembut rambut Fauzan.

"Pernah kah terlintas di benak mu menyesal menikah dengan ku humaira?" tanya Fauzan membuat Raina mengerutkan kening nya bingung.

"Tidak sama sekali habibi."

"Jika kita sudah lama menikah, lalu kenapa kamu tidak pernah cerita tentang kehidupan mu, luka mu dan duka mu,mengapa hanya kebahagiaan mu yang kau ceritakan kepada ku?" tanya Fauzan membuat Raina terdiam seksamat!.

"Penting kah habibi?"

"Sangat!! Sangat penting!!"

"Zauji dengarkan istri mu ini, tidak perlu ku ceritakan kehidupan ku soal kesedihan, awali kehidupan kita yang baru dengan kebahagiaan, sebab jika ku ceritakan kesedihan ku kapan kebahagiaan ku datang?tidak perlu memikirkan apa yang sudah Allah uji, lewati, jalani dan lupakan saja." jawab Raina membuat senyuman tipis terbit di bibir Fauzan.

Mengapa istri nya lebih paham tentang ini dari pada dirinya?.

"Demi Allah, saya rasa kamu tidak ada kekurangan apapun dalam diri kamu Zaujati, MasyaAllah"

"Syukron Zauji, akan tetapi setiap manusia pasti mempunyai kekurangan, dan kekurangan itu akan di sempurnakan oleh Pasangan nya."

"Saya harap, waktu anak kita lahir nanti, saya pengen nya dia plek ketiplek sama kamu"

"Terus kamu?"

"Ya, saya dapat fisik nya saja, kan kalau dia mirip saya seratus persen idaman kaum hawa" ujar Fauzan yang di iringi kekehan nya.

"Oh berati kamu idaman kaum hawa gitu? Ya Udah oke!"

"Eh bukan!, bukan seperti itu istri ku ya Allah" pasrah Fauzan.

FAURAI [END] Where stories live. Discover now