GUS?

352 20 0
                                    

"Seseorang bisa hadir karna kelebihan mu, tapi tidak semua orang mau menetapkan setelah tau kekurangan mu."

~Fauzan~

"Ada masanya, dimana seseorang bangga banget miliki kita."

~Raina~

______________happy baca____________

Kini pagi yang cerah telah menyapa bumi.
Sesuai rutinitas nya, Raina kini tengah berada di dapur, akan tetapi kali ini beda, ia hanya diam saja sembari menyimak Fauzan yang tengah memotong sayur sayuran.

"Udahhh Mas!! Gausah biar aku aja" rengek Raina.

"Gak papa sayang, kan ini tugas Suami beres beres rumah, tugas kamu itu cuma hamil, melahirkan dan menyusui!!" jawab Fauzan frontal membuat Raina melongo mendengar nya.

"Tapi ya gak gini juga!!, ini aja kamu motong nya salah" kesal Raina sembari membawa Wortel yang sudah tak berbentuk lagi.

"Gapapa sayangg.."

"Terserah" pasrah Raina, lalu kembali melihat Fauzan yang sedang bertarung dengan peralatan dapur.

Saat itu tiba tiba saja Fauzan mengingat sesuatu, segera ia menaruh kembali peralatan dapur nya dan menuju ke arah Raina.

"Wahai istriku, Mas mau ngomong" ujar Fauzan.

"Na'am suami kuu, mau ngomong apa?" tanya Raina lembut.

"Nanti ikut Mas ya?" ajak Fauzan membuat Raina bingung.

"Kemana? Kamu gak ke pesantren?"

"Enggak dulu kemarin Mas sudah izin, nanti kamu juga tau mau kemana" ujar Fauzan membuat Raina tampak berfikir untuk menggoda suami nya.

"Mau kan ikut?" tanya Fauzan.

"Kalau aku nolak gimana?" goda Raina.

"Ya gak boleh nolak"

"Ya terus ngapain nanya?" kesal Raina.

"Begini loh istriku, kan suami mu yang tampan ini hanya basa basi" ujar Fauzan lalu terkekeh sembari mengelus lembut pucuk kepala Raina yang terbalut Hijab.

"Jangan lupa nanti di pakai cadar nya" bisik Fauzan kepada Raina.

                                           ****

Kini setelah memasak dan sarapan, kedua pasutri itu pun segera berangkat menuju ke tempat yang dimana Fauzan ingin kunjungi.

"Hallo, Assalamu'alaikum Kak, Fauzan mau kesana" ujar Fauzan dari sambungan telefon nya.

"....... "

"Iya makasih, assalamu'alaikum"

Segera ia menutup sambungan telefon nya saat Raina membuka pintu mobil.

"Ayana nggak ikut?" tanya Fauzan, sebab ia tadi menyuruh Raina untuk memanggil Ayana.

"Ikut lah, ya kali di rumah berduaan sama Azriel" jawab Raina yang di angguki Fauzan.

Ceklek

"Hallo, nona manis datang" ujar Ayana saat memasuki mobil.

"Azriel di dalam kan Na?" tanya Raina.

"Iya kak, btw kenapa dia gak di ajak?" tanya Ayana.

"Gapapa, biarin dia yang jaga rumah"

"Oh gitu"

"Udah siap berangkat sayang?" tanya Fauzan kepada Sang istri, tentu saja hal itu membuat Ayana melongo.

"Gilaaa, gak liat apa disini aja jomblo fisabilillah" batin Ayana.

FAURAI [END] Where stories live. Discover now