35.||Rencana licik||

58 4 0
                                    

Selamat malam, selamat beristirahat.

Udah mau ngucapin gitu doang sih

Happy Reading!

________________________

Sudah cukup lama Lena tak kunjung kembali juga menuju meja makan. Fero yang penasaran memilih untuk menghampiri Lena.

"Gimana, Bun? " Tanya Fero pada Lena yang terlihat sedang menelpon.

"Lea nggak buka juga pintunya Ayah. Bunda telpon juga nggak di jawab".

" Mau Ayah dobrak aja pintunya? Ayah juga takut Lea di dalam kenapa-kenapa. Kan, baru semalam Lea pulang dari rumah sakit".

"Jangan, coba dulu kita cek jendela, " Usul Lena. Fero setuju dan kemudian mereka berdua berjalan menuju samping rumah.

Keduanya terkejut melihat jendela kamar Lea terbuka.

Fero pun masuk ke dalam melalui jendela.

"Gimana, Yah? Ada orangnya? " Tanya Lena menunggu di luar.

Fero melihat tak ada Lea, bahkan ranjang nya masih rapi. Hal itu yang membuatnya terkejut lagi.

"Bunda masuk lewat pintu aja, Ayah bukan pintunya, " Ujar Fero. Ia menemukan kuncinya masih tertancap di pintu dan kemungkinan besar Lea kabur.

Lena segera berlari ke dalam lagi. Ia pun sama terkejut nya dengan Fero karena tak menemukan keberadaan Lea di sana.

"Coba Ayah cek di bawah ranjang dan Bunda cek di lemari siapa tau Lea ngumpet di sana, " ucap Lena. Meski Fero merasa itu tak mungkin tetapi laki-laki itu tetap melakukannya.

Fero tak melihat apa-apa di bawah sana, Lea tak ada di dalamnya. Setelah itu, ia di kejutkan dengan Lena yang berucap cukup keras.

"APA INI! ".

Fero mendekati istrinya itu, ia memegang baju-baju Lea yang Lena perlihatkan padanya.

" Kenapa bisa robek-robek gini, Bun? "Tanya Lena.

Ternyata keributan itu terdengar sampai meja makan dan Freya yang mendengar itu berlari menuju sumber keributan yaitu kamar Lea.

" Ada apa, Bun? "Tanya Freya.

" Lea nggak ada di kamarnya. Liat, bajunya robek ".

" Siapa yang lakuin ini!"ujar Fero dengan raut marah. Fero yakin bukan Lea yang melakukan nya. Melihat wajah Ayahnya yang marah, Freya mencoba terlihat biasa-biasa saja.

Lena mendekati suaminya. "Pasti Lea kabur, Yah" Ucap Lena.

Fero menatap Lena tak percaya. Ia tak percaya dengan ucapan Lena. Terlebih, tak ada bukti yang bisa meyakinkan dirinya.

"Nggak mungkin. Lea nggak mungkin lakuin ini, " Ia sangat percaya pada Lea, ia yakin Lea tak kabur dan tak merobek-robek bajunya.

Fero mendekat pada Freya yang terlihat cemas di belakang sana. Ia seperti melihat Freya yang ketakutan. Fero yakini anaknya itu tengah menyembunyikan sesuatu darinya.

Tatapan tajam Fero bener-benar mengerikan. Freya mencoba terlihat baik-baik saja namun ia semakin kesulitan saat Fero mendekat padanya.

"Bukan ulah kamu, kan sayang? " Tanya Fero.

"Bu-bukan lah! Ayah nuduh Freya? Semalam, kan Freya langsung ke kamar dan nggak keluar, " Jelasnya.

"Bukan salah Freya! ".

𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨] Where stories live. Discover now