69.|| HBD Lea dan Nara Koma||

95 5 0
                                    

Selamat malam...
Apa kabar semua?

Sudah di part 69 dan insyaallah cerianya akan tamat di part 71.
Berarti 2 part lagi. Ayo terus kawal cerita nya karena bentar lagi end loh!!!!!

Happy Reading All!

__________________________



Satu... Dua... Dan... Tiga!

Happy birthday to me...

Happy birthday to me...

Happy birthday, happy birthday, happy birthday to me...

Huff

Seketika, lilin yang Lea tancapkan di roti kecil itu padam saat Lea meniupnya. Lea kemudian memejamkan mata untuk meminta pada sang kuasa.

"Tuhan, di usia Lea yang sekarang tolong bimbing Lea supaya lebih baik lagi. Yang terpenting, jaga selalu orang yang Lea sayang ataupun orang yang menyayangi Lea. Lindungi mereka. Kalo Lea bisa berkorban buat ngelidungi mereka, Lea bakal lakuin itu. Teruntuk Raga, angkat penyakit nya. Pertemukan dirinya dengan wanita yang benar-benar tulus mencintai Raga. Teruntuk Agra, semoga apa yang dia inginkan selalu terwujud. Dan... Teruntuk Ayah dan Bunda serta Freya dan Bang Rangga, Lea mohon, Jaga mereka semua. Limpahkan selalu kebahagiaan buat mereka supaya nggak ada yang benci Lea lagi... Aamiin... ".

Padahal hari ulang tahunnya, tetapi Lea malah meminta untuk orang lain bukan untuk dirinya.

Lea menatap jam di handphone nya yang baru saja menunjukan 00.05 WIB

Ia mengambil sedikit roti yang ia pegang dan memakannya. Tak lupa, Lea juga mengarahkan se cubit roti ke atas langit tepatnya sedang berimajinasi menyuapi Anan. Tersenyum, Lea sadar dirinya sedikit aneh tapi Lea percaya, di langit sana Anan benar-benar sedang melihat nya.

"Besok, Lea ke makam ayah pake dress yang Ayah beliin buat Lea. Lea minta maaf karena baru bisa kabulin permintaan Ayah saat Ayah udah nggak ada. Ayah nggak marah, kan? ".

Bintang yang berada di dekat bulan itu seolah berkedip menjawab ucapan Lea. " Tidak".

Posisi awalnya yang menghadap keluar jendela dengan segera berbalik badan dan bersembunyi di belakang tembok tepatnya di samping tembok jendela. Lea terlihat murung di sana.

Dalam hati Lea, ia merindukan momen ulang tahun pada tahun lalu. Tahun kemarin Lea di beri surprise yang tak ada henti-henti membuat Lea bersyukur. Lea di beri hadiah banyak oleh Lena. Anan ada di sampingnya seharian penuh dan kedatangan Raya serta Ibunya yang membuat suasana semakin cerita. Tak hanya itu, Lea ingat momen kocak saat Agra dan ketiga sahabatnya datang. Tanpa Lea sadari, ia tersenyum menunjukan deretan giginya sembari terus mengeluarkan air mata.

"Tuhan... Perasaan baru kemarin Lea ngerasain kebahagiaan sesempurna itu. Tapi, kemana semuanya? Kenapa di hari sepesial Lea sekarang cuma Lea sendiri yang tersisa. Lea kangen momen itu. Orang tua, sahabat bahkan pacar. Sedangkan sekarang...? ".

Lea menghapus air matanya dan beranjak naik ke atas kasur untuk tidur.

*****

" Coba lagi. Lo harus keliatan tulus, Gra"ucap Raga yang masih bersabar mengajari Agra.

Mengajari apa? Bernyanyi? Menari? Bermain alat musik? Tentu salah!

"Happy birthday Ay, semoga pacar gue yang paling gue sayang ini panjang umur, sehat selalu dan bahagia. "

"Oke, Nice. Next? ".

𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨] Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz